Penasaran Dengan Sejarah Serta Makna Tari Sekapur Sirih?? Cek disini Selengkapnya

Lahat, Lahatposco - Jika kita datang ke sebuah acara, kita tidak asing lagi dengan sebuah sajian tarian yang diperuntukan untuk tamu undangan atau orang orang penting.
Di kabupaten Lahat sendiri biasanya di sebuah acara misalnya, Pernikahan, atau acara acara besar yang mengundang banyak pejabat atau orang orang penting, kita selalu di sajikan tarian tarian yang sering di sebut tari selamat datang, walapun jenis tari yang ada di Sumatera Selatan ini banyak sekali macamnya, mulai dari Tari Tanggai, Tari erai erai, dan Tari Sekapur Sirih,
Namun apa sih yang dimaksud dengan Tari sekapur Sirih ini?

Baca Juga Hadiri Grand Opening Honda Union Lahat, ini harapan pemerintah kabupaten Lahat

Mari kita bahas disini,
Dilansir Laman Wikipedia Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Tarian ini termasuk jenis tarian penyambutan yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita. Dengan berpakaian adat serta diiringi oleh alunan musik pengiring, mereka menari dengan gerakannya yang lemah lembut dan membawakan cerano (wadah) sebagai tanda persembahan. Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Jambi dan Sumatera Selatan dan biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat yang berkunjung kesuatu acara.
Dan Menurut sejarahnya , Tari Sekapur Sirih ini pertama kali diciptakan oleh salah satu seniman yang cukup terkenal di Jambi, bernama Firdaus Chatap. Kemudian tarian ini diperkenalkan kepada masyarakat luas tahun 1962. Karena pada saat itu masih merupakan gerakan dasar, beberapa seniman mulai mengembangkan tarian ini. Dengan mengkolaborasikan dengan iringan musik dan lagu, sehingga membuatnya semakin menarik dan semakin populer dikalangan masyarakat
Nah adapun makna dari Tari sekapur Sirih ini adalah Tari Sekapur Sirih ini difungsikan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut para tamu terhormat yang datang ke sana. Tarian ini dimaknai sebagai sikap keterbukaan masyarakat dalam menyambut para tamu yang datang ke sana. Selain itu, Tari Sekapur Sirih juga dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat dalam menyambut para tamu tersebut. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal.

Di kabupaten Lahat sendiri Tari Sekapur Sirih ini sudah tidak asing lagi untuk di nikmati, bahkan hampir disetiap acara yang berlangsung Tari sekapur Sirih selalu hadir di pembukaan acara itu.

Sumber: wikipedia