BPS Rilis Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan

BPS Rilis Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan

Dr. Ir. Zulkipli, M.Si. Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan--

BACA JUGA:Video MUBA HOT Beredar, ini Jawaban Anggota DPRD Muba Inisial D

Sekarang menjadi 1.054,99 ribu orang. 

Jika dibandingkan pada periode Maret 2022.

Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan per September 2021 turun.

Dari 13,28 persen menjadi 12,31 persen pada Maret 2022. 

BACA JUGA:Foto Erick Thohir Bertebaran di Lokasi Pasar Murah

Pada September 2022 turun lagi menjadi 12,30 persen.

Dr Zulkipli merinci peranan komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar, bandingkan peranan kelompok bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan).

 Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) September 2022 tercatat sebesar 73,98 turun.

Jika bandingkan kondisi Maret 2022 sebesar 74,34 persen.

BACA JUGA:Syarat Membeli Sembako Pasar Murah Erick Thohir

Turun jika bandingkan kondisi September 2021 yang sebesar 74,16 persen, tambahnya.

Lebih jauh Zulkipli menuturkan menyampaikan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, bahwa komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan.

Komoditas makanan itu antara lain adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, mie instan, cabe merah, bawang merah, dan kopi bubuk & kopi instan (sachet). 

Sedangkan komoditas bukan makanan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, kesehatan, dan perawatan kulit, muka, kuku, rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co