Ini Tuntunan Massa yang Demo di depan Kantor Pengadilan Negeri Lahat

Ini Tuntunan Massa yang Demo di depan Kantor Pengadilan Negeri Lahat

Koordinator lapangan Saryono Anwar menyampaikan orasinya.--

LAHAT, LAHATPOS.CO – Ada sekitar 30 massa yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Negeri LAHAT, Senin 14 Januari 2023. Massa merupakan aktivis dan media LAHAT Bersatu.

Massa menuntut kepada Kejaksaan Negeri Lahat untuk melakukan banding. Terhadap putusan Pengadilan Negeri Lahat 10 bulan penjara, dalam perkara pelecehan seksual dari Lahat.

Massa juga meminta kepada Jaksa Penuntut Umum yang memegang kasus perkara ini untuk diperiksa oleh Dewan Pengawasan Kejaksaan.

Periksa pula dari Dewan Hakim Pengawasan, serta perwakilan pendemo akan tetap melayangkan surat ke Kejagung dan Presiden RI untuk meminta keadilan.

BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Lahat Pimpin Unjuk Rasa di Depan Kantor Pengadilan Negeri Lahat

Unjuk rasa damai di depan kantor Pengadilan Negeri Lahat dipimpin oleh Bakal Calon Bupati Lahat, periode 2018-2023, Senin 14 Januari 2023.

Unjuk rasa dilakukan, dalam rangka menunjukkan rasa simpati dan peduli, terhadap korban pelecehan seksual yang dialami salah seorang siswi SMA di Kabupaten Lahat, oleh tiga pelaku.

Sehingga perkara ini menjadi viral. Karena korban bersama ayah dan ibunya, mengadu ke pengacara Hotman Paris Hutapea di Jakarta Sabtu kemarin.

Korban merasa putusan Pengadilan Negeri Lahat yang memutuskan 10 bulan penjara, membuat dirinya merasa dirugikan.

BACA JUGA:Polres Lahat Polda Sumsel Kawal dan Amankan Aksi Unjuk Rasa Damai

Korban tidak terima dengan putusan itu. Termasuk keluarga korban merasa keberatan.

Sehingga korban dan keluarganya terus berjuang mencari keadilan.

Nah, unjuk rasa peduli terhadap korban pelecehan seksual dari Lahat ini, dipimpin  koordinator lapangan saudara Dodo Arman. Dodo merupakan dahulunya, pernah sebagai Bakal Calon Bupati Lahat.

Dodo tidak sendirian. Dia berama koordinator lapangan Saryono Anwar dan Mansur Yadi serta kawan kawannya yang berjumlah kurang lebih 30 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co