Sekda Empat Lawang Kumpulkan TKS di Seketariat Daerah

EMPAT LAWANG, LAHATPOS.CO - Sekertrais Daerah (Sekda) Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, kumpulkan seluruh Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Seketariat Daerah (Setda) Empat Lawang. Di lapangan Pemkab Empat Lawang.

Pada kesempatan tersebut Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, mengungkapkan, sengaja mengumpulkan para TKS Setda Empat Lawang, sebab kontrak para TKS ini tahunan dari 1 Januari sampai 31 Desember.

"Hari ini kita kumpulkan, yang baik kita teruskan, yang tidak baik kita evaluasi, yang memang ada kita hargai yang tidak ada kita hapus. Karena kita tidak ingin ada pemborosan keuangan negara yang tidak jelas," ungkap Sekda Fauzan.

Dijelaskan Fauzan, jumlah TKS di Seketariat Daerah Empat Lawang ini sebanyak 319 orang, namun hampir 80 persen yang hadir, 10 persen tugas luar seperti mendampingi bupati dan wakil bupati dan sekda, serta tugas di rumah dinas.

BACA JUGA:Sekcam Merapi Timur : Jangan Salahkan Kades, Jika Penerima Bantuan Berkurang

"Nah lebih kurang yang 10 persen lagi ini yang kita cari infonya, atau memang orang nya berhalangan, atau orang nya sudah tidak lagi bekerja, atau memang orangnya sudah tidak ada lagi," katanya.

Dirinya juga mengungkapkan, sangat wajar dan pantas jika para TKS Seketariat Daerah mengetahui bupati dan wakil bupati serta sekda empat lawang.

"Saya sudah 7, bulan disini, pak bupati, pak wabup sudah 4 tahun 3 bulan. Kalau kalian masih belum tahu nama kami bertiga, berarti kalian jarang lihat merek, berarti kalian jarang bergabung dengan orang banyak," ujarnya.

Maka dari itu dirinya menghimbau, kepada TKS yang ada di Seketariat daerah Empat Lawang, agar terus bekerja dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing.

BACA JUGA:Ingin Nikmati Secangkir Kopi, Datangi Kopi Baba Lee Beragam Jenis Cipta Rasa

"Ketika tidak bisa menjalankan tugas konfirmasi dengan kawan didekat, kasih tahu kalau tidak bisa masuk kerja, kasih tahu kalau ada urusan keluarga, kasih tahu kalau sedang berobat," tungkasnya. (01).

 

Sumber: