Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar : GSMP Selaras dengan Strategi Kementerian DPDTT Ciptakan Ketahanan Pangan

Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar : GSMP Selaras dengan Strategi Kementerian DPDTT Ciptakan Ketahanan Pangan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Sumsel Herman Deru.--

BACA JUGA:88 KPM Desa Tanjung Pinang Terima Bantuan BLT DD Terakhir 2022

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Menteri atas kebijakan tersebut, jika ini berhasil kami ingin mengangkat Pak Menteri sebagai pahlawan GSMP," ucap Herman Deru.

Herman Deru mengungkapkan, Sumsel masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengedalikan laju inflasi di Indonesia. Prestasi tersebut lanjut dia dicapai salahsatunya memalui   GSMP.

"Beberapa bulan lalu kami diumumkan masuk 10 besar provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi, salah satunya adalah melalui GSMP," ungkapnya.

Terkait dengan upaya penurunan angka stunting di Sumsel, Herman Deru menegaskan penurunan stunting harus diawali dengan data yang akurat.

BACA JUGA:Jumlah Penerima Manfaat Desa Sukamarga Tidak Berubah

"Tidak semua sumber bisa kita pakai untuk menggunakan atau mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi stunting, jadi datanya memang harus berul-betul tervalidasi dengan benar mulai dari desa terlenih dahulu," tegasnya.

Menurutnya, Sumsel sebagai Lumbung Pangan Nasional seharusnya mampu mengendalikan stunting.

"Sebagai lumbung pangan, bahkan penyumbang pangan seharusnya angka stunting di Sumsel bisa dikendalikan dengan baik," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Herman Deru mengharapkan dana desa bisa dialokasikan untuk posyandu, karena menurutnya posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pemahaman stunting dan kesehatan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Polsek Jarai Hadirkan Tim Satlantas Polres Lahat, Sosialisasi Tilang Etle dan Aplikasi Smart City Dulur Kito

"Pak menteri saya mohon  nantinya melalui dana desa bisa dialokasikan untuk Posyandu, karena mereka yang berrugas di Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan edukasi terkait  kesehatan dan stunting," pungkasnya.

Disamping itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Hj. Nurseri Marwah mengatakan seminar tersebut diikuti oleh  400 orang yang terdiri dari perangkat desa se Sumsel dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi.

"Kami berharap semua kepala desa turut andil memasifkan program ini sehingga menimbulkan efek yang lebih banyak," tandasnya.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Dirjend Pembangunan Desa dan Pendesaan Kemendes PDTT RI, Sugianto, Koordinator Subtansi Evaluasi dan Pelaporan Kementerian RI, Saefudin, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin, RCEO Bank Mandiri Region Sumatera 2, Iwan Tri Imawan, dan Para Kepala Desa beserta Perangkat Desa se Sumsel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: