Warga Tanjung Jambu Setop Angkutan Batubara, Kapolsek Merapi Lakukan Mediasi

MERAPI TIMUR, LAHATPOS.CO - Batubara kembali berceceran di jalan lintas Sumatera. Tepatnya di Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur, Minggu malam (27/11/2022).

Akibatnya, warga terpaksa melakukan penyetopan angkutan batubara. Kejadian ini sekitar puku 21.50 WIB. Warga yang mayoritas laki laki ini, secara beramai ramai menghentikan angkutan batubara yang melitasi desa mereka.

Akibat kejadin ini, arus lalu lintas Sumatera sempat mengalami kemacetan.

Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi, melalui Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri SIP MM bersama Kanit Intel dan Kaspol Muara Lawai, langsung menuju lokasi penyetopan angkutan batubara itu.

BACA JUGA:Malam malam, Gubernur Sumsel Herman Deru ke Pasar Cinde Palembang

Kapolsek berupaya, memanggil perwakilan warga, untuk melakukan mediasi bersama pengurus transporter di jalan Servo.

“Kita berharap, ada kesepakatan antara kedua belah pihak, sehingga aksi penyetopan batubara dihentikan, dan arus lalu lintas berjalan normal,” ucapnya.

Sementara, informasi yang dihimpun, informasi dari masyarakat Desa Tanjung Jambu bahwa batubara yang berceceran itu diduga berasal dari transportir Tiga Putri. 

Batubara sering berceceran di jalan lintas.

BACA JUGA:Lapak Kayu Pasar Cinde Palembang Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya

Beberapa waktu lalu, warga Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur menyetop angkutan batubara.

Juga masalah batubara berceceran di jalan lintas. (*)

 

Sumber: