Pukul 20.00 WIB, Korban Meninggal Dunia Jadi 162 Orang Akibat Gempa Cianjur

Pukul 20.00 WIB, Korban Meninggal Dunia Jadi 162 Orang Akibat Gempa Cianjur

Bangunan rumah runtuh akibat gempa bumi di Cianjur.-Foto : Cianjur Ekspres-

Terkait data terbaru korban gempa Cianjur, juga disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. "Laporan dari bapak bupati terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka," kata Kang Emil.

Gubernur mengaku, bersama dengan tim BPBD sedang menuju ke lokasi dan membantu koordinasi maupun bantuan logistik.

Diharapkan, kehadirannya bersama tim dapat mempercepat penanganan dampak gempa Cianjur, dan masa darurat kebencanaan.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengatakan, data korban ini masih akan terus bergerak seiring dengan informasi yang dihimpun dari petugas di lapangan. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa jam ke depan masih akan terus berubah.

Tidak hanya korban meninggal dunia, gempa darat juga menyebabkan kerusakan bangunan baik rumah warga, perkantoran hingga fasilitas pendidikan dan perdagangan.

Korban jiwa di Kabupaten Cianjur paling banyak di Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong. Namun, menurut kepala BNPB data ini masih bergerak.

"Ini masih dalam pendataan. Data ini besifat sementara dan masih bisa berubah," tuturnya.

Sementara itu, BMKG melaporkan, terjadi longsor di wilayah Cianjur akibat dari gempa bumi. Permodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil monitoring BMKG, sudah terjadi 25 gempa susulan, magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8 M," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Pihaknya mengimbau, masyarakat tetap tenang tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.

"Hindari bangunan yang retak dan rusak. Masyarakt di perbukitan perlu waspada dengan gempa susulan yang dapat memicu longsoran," katanya.

Diantara kerusakan yang terdata adalah Gedung Koni, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Warung Kondang, dan bangunan lainnya.

"Ini gempa darat, sehingga tidak berpotensi tsunami. Dengan kekuatan 5,6 m memungkinkan terjadinya kerusakan bangunan," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan Cianjur Ekspres, di Jl Dr Muwardi sejumlah perkantoran mengalami kerusakan.

Warga juga berdatangan ke RSUD Sayang Cianjur, terutama mereka yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: