Gerhana Bulan Total Sore ini Menjelang Magrib

LAHATPOS.CO, Lahat - Gerhana Bulan Total yang terjadi 8 November 2022 akan dapat dilihat di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Apa itu Gerhana Bulan Total ?

Dikutip dari Wikipedia, Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

BACA JUGA:Pengurus OSIM MAN 1 Lahat Dilantik Kepala Madrasah Dra Sumila

Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Gerhana Bulan Total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.

Hal ini dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus. Sehingga, Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika Purnama.

BACA JUGA:Gemapala Ajukan Yudical Review Persoalan Tapal Batas Lahat-Muara Enim

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah IV Melalui akun website BMKG mengatakan, "masyarakat dapat melihat langsung proses terjadi gerhana bulan total dengan kasat mata atau tanpa memakai peralatan khusus." 

"Memantau dengan teleskop dan bisa juga diamati langsung dengan mata. Pemantauan itu terbuka untuk umum," 

Terpisah, BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, memprakirakan GBT di daerahnya berlangsung pada Selasa (8/11) petang.

"Waktunya adalah sekitar pukul 17.15 WIB hingga 18.30 WIB," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang Veronica Sinta.

Sumber: