Kasus PMK di Sumsel Masih Dapat Dikendalikan
Acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Posko Penanganan PMK di Provinsi Sumsel Tahun 2022, di Hotel Harper.-Foto : dok/lahatpos.co-
Sementara itu Ketua Satgas Penanganan PMK Letjen TNI Suharyanto (Kepala BNPB) melalui Kakordalops Satgas PMK Nasional, Brigjen TNI Lukmansyah mengatakan penyebaran PMK di Indonesia terus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Karena itu ketika ada laporan dari Kementan mengenai adanya PMK yang semakin tinggi dan besar beberapa waktu lalu, Presiden langsung membentuk Satgas Penanganan PMK seperti penanganan Covid yang diketuai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam kesempatan itu Brigjen TNI Lukmansyah juga menjelaskan kenapa dalam penanganannya, Satgas melibatkan TNI, Polri dan para Sekda.
“Kenapa TNI Polri (Dandim dan Kapolres) kita libatkan juga para Sekda karena untuk penanganannya Polri punya pasukan yang banyak, begitupun BPBD karena mereka punya alat, kendaraan dan lainnya. Begitupun para Sekda punya staf yang memang memiliki penilaian dalam penanganan PMK. Semua harus kerahkan kemampuan agar ini tidak hanya jadi beban Peternakan saja," tegasnya.
Menurutnya semua harus bahu membahu menangani PMK, agar para petani tidak semakin terpuruk.
BACA JUGA:132 Peserta Calon Panwascam Muara Enim Ikuti Tes Wawancara
"Kasihan Petani harus jika harus potong bersyarat, sebab ini aset mereka. Selain itu ini juga akan berpengaruh ke perekonomian seperti saat Idul Adha yang lalu sapi-sapi tidak boleh bergerak ke tempat lain yang daerahnya masuk kategori merah," tambahnya.
Sebagai upaya mendorong kewaspadaan Pemda, pihaknya kata dia terus melakukan monitoring dan evaluasi. Terlebih dalam waktu dekat sekitar 25 juta vaksin akan didatangkan kembali.
"Untuk Sumsel agar siap-siap menerima tambahan vaksin. Siapkan juga siapa yang akan melakukan vaksinasinya. Ini harus diorganisir agar bisa ditangani dengan baik," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel diwakili Karo Ops Polda Kombespol Drs. Kamaruddin, M.Si, Danrem 044 Gapo diwakili Dandenma Korem Mayor Infanteri Sugeng Purwadi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Ir. Ruzwan Efendi MM. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: