Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan HDMY Sarana Introspeksi Kinerja Jajaran

Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan HDMY Sarana Introspeksi Kinerja Jajaran

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya,-Foto : dok/lahatpos.co-

Semua upaya yang dilakukan, lanjut Mawardi, tak lepas karena kegigihan Sumsel untuk menjadi daerah yang memiliki peran dalam kemajuan.

"Kita harus menjadikan Sumsel ini berperan dalam kemajuan dan kemandirian sehingga Sumsel ini tidak ketergantungan dengan pihak lain," pungkasnya.

Diketahui, dalam empat tahun kepemimpinan HDMY, kemajuan di Sumsel berkembang pesat.

Turunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, perlahan-lahan mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Hal itu juga tak lepas dari inovasi dan program yang digagas HDMY yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Meski kurang satu tahun belakangan diluncurkan, nyatanya program tersebut berdampak langsung pada tingkat inflasi di Sumsel.

Bahkan, keberhasilan dalam menekan inflasi, membawa Sumsel tercatat sebagai provinsi yang berhasil mengendalikan laju inflasi lebih baik dari nasional.

Maka, tak heran jika Kementerian Keuangan RI memberikan reward berupa dana insentif untuk Sumsel sebesar 10,32 milyar atas keberhasilan tersebut.

GSMP sendiri merupakan langkah Pemprov Sumsel untuk mengubah pola pikir masyarakat dari yang tadinya hanya sebagai pembeli menjadi penghasil.

Kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan cara menanam sendiri.

Bahkan, dalam merealisasikan GSMP, HDMY tidak menetapkan satu atau dua produk pangan saja yang harus ditanam. Akan tetapi, Kabupaten dan Kota di Sumsel disarankan untuk memilih sendiri apa saja produk pangan yang dapat dihasilkan sesuai potensi daerah masing-masing.

Dengan begitu pangan yang dihasilkan masyarakat melalui GSMP di setiap kabupaten dan kota dapat beragam.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala OPD, Kepala Biro, instansi vertikal, dan berbagai pihak yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: