Listrik Masuk Sawah Bantu Perekonomian Petani Meningkat
OKU TIMUR, LAHATPOS.CO - PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Lahat Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB). Memberikan bantuan listrik masuk sawah berupa dana cash melalui program Electrifying Agriculture listrik masuk sawah kepada kelompok tani.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bantuan diberikan senilai Rp 120 juta yang direalisasikan untuk peningkatan produksi padi petani seperti 16 instalasi pemasangan listrik di sawah, pompa air listrik, pompa racun elektrik yang dimanfaatkan lebih difokuskan untuk memaksimalkan pengairan sawah petani, sehingga dapat meningkatkan perekonomian para anggota kelompok tani.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Muhammad Syafdinnur, Manager PT PLN (Persero) UP3 Lahat, yang diwakili oleh Iliyas Manager Bagian Keuangan dan Umum, dan Tasili Manager ULP Martapura, kepada ketua kelompok tani GAPOKTAN Veteran Jaya Desa Sungai Durian Kelurahan Veteran Jaya Kabupaten OKU Timur Bapak Sutikno.
Dalam kesempatan kali ini, Iliyas datang bersama Tim TJSL UP3 Lahat S2JB dan tim penyuluhan pertanian Kabupaten OKU Timur, melihat dan menyaksikan air yang mengaliri sawah di pompa dari listrik PLN di sawah petani.
Dari hasil pembicaraan dengan kelompok tani, H Rois, melalui bantuan listrik masuk sawah dari PLN petani dapat meningkatkan produksi padi, tidak menunggu musim hujan untuk tanam padi dan bisa menghemat biaya operasi sebesar 80% bila dbandingkan menggunakan genset selama ini.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak PLN, atas bantuan listrik masuk sawah melalui kelompok tani GAPOKTAN Veteran Jaya. Ia berharap agar bantuan yang telah diberikan ini dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani. Pemberian bantuan ini sebagai wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat untuk mengembangkan usaha tani dan meningkatkan produksi melalui program TJSL yang dijalankan ini benar-benar dapat membantu dan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: