Penambahan Gas, DPRD : Tunggu Sinyal ESDM

Penambahan Gas, DPRD : Tunggu Sinyal ESDM

- Pemerintah Kabupaten Lahat sebelumnya sempat mengusulkan penambahan gas elpiji alias gas melon 3 Kg, kepada Kementerian ESDM Republik Indonesia. Tahun 2021, kuota gas elpiji bersubsidi 3 Kg untuk Kabupaten Lahat sebanyak 9000 metrik ton (MT). Sementera usulan tahun 2022 penambahan yang telah disampaikan mencapai dua kali lipat, yakni 18.000 MT. Usulan tersebut guna untuk pasokan gas elpiji mencukupi di 24 kecamatan se Kabupaten Lahat. Namun usulan penambahan gas elpiji tersebut masih menunggu, dan entah berapa nantinya akan terealisasi oleh ESDM RI. Baca Juga : Ketua Komisi II DPRD Lahat, Dedi Candera SE mengapresiasi langkah dari Pemerintah Daerah (Pemda). Usulan penambahan besaran kuota ini merupakan salah satu bentuk perjuangan bagi masyarakat yang masih kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19 yang belum selesai. \"Usulan tersebut masih menunggu sinyal lebih lanjut dari kementerian. Mudah-mudahan angkanya terealisasi oleh ESDM, dan jumlahnya lebih dari kuota sebelumnya,\"  ujarnya, Minggu (23/1/2022). Dia berharap pasokan gas elpiji tidak mengalami kekurangan lagi. Apalagi penambahan kuota itu untuk kebutuhan masyatakat Kabupaten Lahat. Ditambah lagi DPRD mendukung pemberian subsidi yang tepat sasaran. \"Sekarang tidak ada lagi riak-riak (keluhan, ) soal gas elpiji, alhamdulillah. Semoga kedepannya kondisinya tetap seperti ini,\" kata politisi PDIP Lahat. (zki/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: