Jarai Terbesar Produksi Padi

LAHAT – Jarai terbesar produksi padi, alias gabah kering giling tahun 2021. Mencapi 14.649 ton. Lalu, Kota Agung 13.190 ton, dan Tanjung Tebat 12.650 ton. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat mencatat, produksi padi terbesar sepanjang tahun 2021 berada di wilayah Kecamatan Jarai, Kota Agung dan Tanjung Tebat. Hanya saja, penyebaran beras belum termonitor tersebar mana saja. Kepala Dinas TPHP Kabupaten Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dian Iskandar SP MSi mengatakan, tahun 2021 produksi gabah kering giling terbesar berada di Kecamatan Jarai 14.649 ton, Kota Agung 13.190 ton, dan Tanjung Tebat 12.650 ton. \"Ya itu tiga kecamatan terbesar produksi gabah kering giling,\"ujar Dian, Jumat (28/1). Sedangkan data dari petugas di lapangan sampai Desember 2021 sudah 124.184 ton, baik sawah tadah hujan dan irigasi, sekitar 70.944,26 ton  beras siap konsumsi. Untuk hasil produksi, kata Dian pihaknya tidak memgetahui secara pasti. Petani biasanya selain untuk konsumsi pribadi dan keluarga, beras juga jual ke tempat petani menggiling bahah kering tersebut. \"Sebagiam pastinya untuk konsumsi sendiri, sisanya baru jual. Biasanya petani langsung jual ke penggilingan, dari penggilingan macam-macam ada yang ke pengepul besar dan lainnya. Kami juga belum termonitor, penggilingan jual d!mana, mungkin dinas  terkait yang tahu,\" sampainya. Sementara, berdasarkan data yang diterima, Luas Baku Sawah (LBS) pengukuran terakhir Kecamatan Jarai 991.49 hektar, Kota Agung 1232.76 hektar, 1202.32 hektar. \"LBS bertambah seluas 131.64 hektar pada tahun 2021. Jumlah tersebut berdasarkan pengukuran dengan cara pewngambilan titik kordinat di lokasi dengab aplikasi Apenza Map oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL),\" tambah Kabid Sarana Prasarana, Alfatah Dwi Putra melalui Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Lahan dan Irigasi, Muhaimin SE MM. (fer/her/dyn)

Sumber: