Kalapas Lahat Heran HP Bisa Masuk Kamar Tahanan
- Sebagai langkah awal dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Lapas Kelas IIA Lahat membangun Komitmen bersama dengan melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja Penandatanganan Janji Kinerja diikuti oleh seluruh pegawai yang dilaksanakan di Aula kunjungan Lapas. Rabu, (16/02). Kegiatan d!awali dengan apel pagi rutin pegawai dan d!lanjutkan dengan Penandatanganan Janji Kinerja oleh seluruh pegawai. Kalapas Lahat, Soetopo Berutu dalam arahannya menyampaikan bahwa seluruh pegawai harus berkomitmen menjalankan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi,Transparan dan Inovatif). Komitmen yang sama dalam Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari WBK/WBBM. \"Kita harus tunjukkan keseriusan untuk meraihnya di tahun 2022. Saya yakin Lapas Lahat bisa bila kita konsisten menjaga marwah tusi sebagai ASN pengayoman, berikan pelayanqn terbaik buat masyarakat dan warga binaan, hindari pungli, mengunakan Narkoba dan tindakan yang dapat menurunkan citra kita sebagai warga pengayoman,\" ucapnya. Salah satu wujud nyata dari kegiatan tersebut, Lapas Kelas IIA Lahat yang d!pimpin langsung oleh Kalapas, Soetopo Barutu d!dampingi Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal), para kasi, kasubsi dan jajaran pengamanan langsung menggelar razia insidentil di area kamar hunian dan lingkungan blok para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Lahat. Kalapas Lahat, Soetopo Berutu menuturkan \"Razia insidentil ini menyasar seluruh kamar di blok hunian dan area sekitar yang d!anggap rawan gangguan kamtib. Kemudian, melakukan penertiban instalasi listrik yang sengaja d!pasang di bawah tempat tidur, dan ini sangat beresiko seperti seringnya terjadi arus pendek di Lapas ini, yang d!gunakan untuk memasak air dan cas handphone. \"Dalam penggeledahan itu, tim berhasil menyita benda-benda terlarang lainnya seperti pisau rakitan dari sendok yang d!asah 3 bh, gagang sikat gigit yang runcingi 4 bh, benda ini sangat berbahaya untuk keamanan di Lapas, 5 unit HP/charger, kompor rakitan dari kaleng roti, serta tali dari gulungan kain d!temukan dari kamar hunian warga binaan dan tidak d!temukan Narkoba. Kalapas menegaskan jajarannya terus melakukan berbagai upaya deteksi dini akan potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang d!sebabkan adanya benda-benda terlarang yang d!miliki Warga Binaan, dengan serius memerangi handphone, pungutan liar, dan narkoba (HALINAR) yang selalu kami gencarkan. Baik secara rutin maupun insidentil. \"Kami akui sendiri masih d!temukan adanya handphone di kamar hunian pada razia, sungguh kami kecewa. Kami tidak habis pikir, bagaimana masuknya barang tersebut apakah pengeledahan di loket layanan yang kurang maksimal, atau ada oknum petugas yang sengaja memasukkan. Kami tegas sekali lagi buat rekan -rekan ASN bila kedepan masih ada lagi HP dan Narkoba. D!temukan pemasoknya adalah oknum petugas sendiri, mohon maaf kami tidak segan-segan untuk melaporkan ke pimpinan agar d!mutasikan dari Lapas Lahat, atau memidanakan bila itu kaitan kepemilikan Narkoba,\" terang Kalapas. Selain melakukan penggeledahan, petugas juga memeriksa keadaan kamar dan blok hunian. Seperti kondisi teralis dan kondisi tembok bangunan serta dengan mengaktifkan kembali Pos Menara yang selama ini kurang di fungsikan karena keterbatasan petugas untuk memastikan pencegahan masuk narkoba dari luar tembok Lapas. Seluruh hasil temuan razia fisik dan kamar hunian tadi setelah data inventarisir selanjutkan diamankan untuk dilakukan pemusnahan, serta melaporkan ke pimpinan Kakanwil Kemenkumham Sumsel baik secara berkala maupun kegiatan insidentil. (Zki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: