Bupati Lahat Didampingi Sekda Lahat Sidak Minyak Goreng

Bupati Lahat Didampingi Sekda Lahat Sidak Minyak Goreng

– Bupati Lahat Cik Ujang SH sidak langsung, kondisi di pasar Kota Lahat. Sejumlah titik d!kunjungi Bupati Lahat, salah satunya Pasar Lematang, Rabu (23/02/2022). Bupati Lahat, didampingi Sekda Lahat Chandra SH MM, bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lahat dan kepala OPD terkait lainnya, bertanya langsung dengan pedagang. Terkait kondisi minyak goreng di Kota Lahat. Pada kesempatan itu, Bupati Lahat juga mgingatkan agen minyak goreng, untuk tidak menimbun minyak goreng. Begitu stok ada, langsung disalurkan kepada pedagang. Kemudian, Bupati Lahat minta, harga minyak goreng, kembali dijual dengan harga normal. Bupati juga tidak ingin, kelangkaan minyak goreng, terjadi antrian panjang seperti di Sulawesi, dan daerah daerah lainnya di Indonesia.  Bupati Lahat Sidak M!nyak Goreng. (*/Purrwanto) Terpisah, Andi (43), warga Pasar Bawah ini, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat. Telah melakukan pengecekan kondisi minyak goreng di pasar. Ia berharap, setelah sidak ini, harga minyak goreng kembali dijual normal. “Sare dang mak ini ari. Minyak goreng mahal. Udem tu stoknye dek bedie pule,” ucapnya. (*/dian) Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang d!murnikan dan memiliki bentuk cair dalam suhu kamar. Biasanya d!gunakan untuk menggoreng konsumsi. Minyak goreng dari tumbuhan biasanya d!hasilkan dari tanaman seperti , biji-bijian, kacang-kacangan, , , dan kanola. Minyak goreng biasanya mampu d!gunakan hingga 3 - 4 kali penggorengan. Jika d!gunakan berulang kali, minyak akan berubah warna. Saat penggorengan d!lakukan, ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak tak jenuh akan putus membentuk asam lemak jenuh. Minyak yang sama berat adalah minyak yang berisi asam lemak tak jenuh yang bertambah jumlah d!bandingkan dengan kandungan . Sesudah penggorengan berkali-kali,  yang terkandung dalam minyak akan makin jenuh. Dengan demikian minyak tersebut bisa d!bicarakan telah rusak atau bisa d!namakan . Penggunaan minyak berkali-kali akan membuat ikatan rangkap minyak teroksidasi membentuk gugus  dan  siklik, minyak yang seperti ini d!bicarakan telah rusak dan berbahaya untuk kesehatan.  yang makin tinggi dan makin lama pemanasan, kadar asam lemak jenuh akan makin naik. Minyak nabati dengan kadar asam lemak jenuh yang tinggi akan menyebabkan  yang d!goreng d!jadikan berbahaya untuk kesehatan. Selain karena penggorengan berkali-kali, minyak bisa d!jadikan rusak karena penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu sehingga ikatan pecah d!jadikan  dan asam lemak lepas sama sekali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: