Kereta Api Bukit Serelo Berubah Jam Keberangkatan

Kereta Api Bukit Serelo Berubah Jam Keberangkatan

PALEMBANG - Mulai hari ini, Senin (21/3), KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuk Linggau dan Lubuk Linggau – Kertapati, mengalami perubahan jam keberangkatan. Untuk relasi Kertapati - Lubuk Linggau semula berangkat pukul 09.30 WIB menjadi lebih awal yaitu pukul 09.00 WIB. Sedangkan relasi Lubuk Linggau - Kertapati yang semula berangkat pukul 09.00 WIB menjadi berangkat pukul 10.15 WIB. Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, perubahan jam keberangkatan ini merupakan salah satu peningkatan pelayanan kami kepada pelanggan, untuk mengakomodir permintaan agar lebih leluasa dalam mengatur perjalanan lanjutannya. Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan, KAI tetap mengacu pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah, menyesuaikan dengan  SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022. Persyaratannya diantaranya, telah divaksin Covid-19 minimal dosis ke-2. Surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan, dikhususkan bagi pelanggan dengan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan pelanggan yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis, dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun, harus didampingi orang tua dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Bagi pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster), tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding,” kata Aida. Aidah menambahkan, selain KA Bukit Serelo, saat ini di wilayah Divre III Palembang kereta jarak jauh yang beroperasi adalah KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan untuk KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP). Sementara beroperasi pada hari Jumat dan Minggu. Pelanggan tetap wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak,  dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Pelanggan juga harus menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. \"KAI terus memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan hanya mengizinkan pelanggan yang sesuai persyaratan untuk bisa naik kereta api,\" tutup Aida. (her/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: