Muscab Bukan Ajang Rebutan Kekuasaan

Muscab Bukan Ajang Rebutan Kekuasaan

PALEMBANG - Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumsel, Redhi Setiawan SH menyampaikan, musyawarah cabang (Muscab) bukan ajang rebutan untuk kekuasaan. Akan tetapi, sarana konsolidasi internal partai agar Partai Demokrat mejadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang. Lanjutnya, pihaknya telah menggelar konsolidasi bersama pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang tanggal 25 April 2022 lalu. Salah satunya, melakukan persiapan melakukan muscab se kabupaten/kota. Lanjut Redhi, semua syarat dan waktu sebagaimana Perjanjian Organisasi (PO), Partai Demokrat (PD), semua yang hadir paham, dan tidak ada keberatan tentang hal tersebut itu. Selain itu, dalam perjalanan pasca konsolidasi. Ada yang datang kepadanya, mengatasnamakan/perwakilan kuasa hukum ingin mengajukan sebagai calon ketua DPC PD. Akan tetapi sudah disampaikan kepada yang bersangkutan, mohon kerjasamanya untuk melakukan pendaftaran wajib calon yang bersangkutan datang sendiri tanpa diwakili. “Jadi kami tunggu kapan calon bisa datang untuk mendaftar sendiri. Akan tetapi calon itu tidak datang,” ucapnya. Terkait dengan WhatsApp (WA) diketahui dirinya dari screenshot percakapan WA, dan setelah  itu mengikuti saran dari beberapa pengurus, akhirnya yang bersangkutan mendaftar ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). \"Tentang apa cerita di WA, ataupun cerita apapun itu, semua masyarakat juga tahu. Kalau kita melihat hanya sepotong potong, tidak jelas, maka akan sesat (informasi) yang didapat,\" lugasnya. Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan, Cik Ujang SH mempersilahkan kader kader terbaiknya, untuk melakukan pendaftaran Calon Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se Sumsel. Silahkan ikuti mekanisme yang ada. Mari menjaga soliditas dan kekompakkan bersama, dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang. (*/dian)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: