Korelasi Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Kitab Hidayatus Salikhin, Problematika Pendidikan Karakter Kontemporer

Korelasi Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Kitab Hidayatus Salikhin, Problematika Pendidikan Karakter Kontemporer

M. Yanuar Anoseputra, S.Pd.I.,Gr.,C.T.-foto lahatpos.co-

Ada kejadian yang memperlihatkan murid berkkelahi dengan gurunya, namun gurunya senyum saja. Ada juga kejadian anak yang marah kepada orangtuanya dengan tatapan yang menyakitkan. Hal itu membuat orangtua menjadi sedih atas kelakukkan anak. 

Dari lima nilai ini, sangat relevan jika di korelasi dengan problematika pendidikan karakter sekarang. Namun ini baru satu poin dari beberapa nilai budi pekerti Hidayatus Salikhin yang penulis jelaskan. Masih ada beberapa nilai budi pekerti lainnya dalam kitab tersebut. Untuk poin budi pekerti kepada orangtua ini saja sebenarnya ada sepuluh poin, tapi penulis jelaskan lima poin saja. 

Selain nilai budi pekerti/ akhlak, dalam kitab Hidayatus Salikhin juga mengandung nilai syari’at dan ibadah. Untuk memperbaiki karakter itu memang suatu hal yang tidak mudah. Tidak cukup hanya dengan memberikan materi secara lisan dan tertulis. Namun harus secara latihan berkelanjutan dalam kegiatan sehari-hari. 

Peserta didik bisa diingatkan dengan nilai-nilai budi pekerti dalam kitab Hidayatus Salikhin ini sebagai bahan renungan dasar untuk penerapan dalam kehidupan. Sehingga kita berharap agar lahirlah generasi ummat masa depan yang tidak hanya berilmu tinggi, tapi juga kaya akan akhlakul karimah sebagai permata hidupnya hingga akhir hayat, seiring berakhirnya juga tulisan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: