Baru Tiga Hari Dibuka, Kanal ‘Lapor Pak Purbaya’ Banjir 15 Ribu Aduan Pajak dan Bea Cukai
baru tiga hari dibuka, kanal ‘lapor pak purbaya’ banjir 15 ribu, aduan pajak dan bea cukai-foto lahatpos.co-
Proses panjang dan denda tidak wajar disebut kerap terjadi tanpa alasan yang jelas. Purbaya menegaskan laporan seperti ini akan ditindak tanpa membuka identitas pelapor.
Kasus kelima, terkait pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Menurut laporan warga, Bea Cukai hanya menindak pedagang kecil, sementara para cukong besar dibiarkan bebas.
“Kalau cuma tindak warung-warung, cukongnya tetap hidup. Ini harus diubah,” kata Purbaya.
Purbaya Bentuk Tim Khusus
Menteri Keuangan memastikan sudah membentuk tim khusus beranggotakan staf ahli pajak dan bea cukai untuk menelusuri laporan masyarakat.
Tim ini bertugas memetakan pola dan jaringan pelanggaran, termasuk siapa saja “cukong-cukong” di tiap daerah.
“Mereka tahu siapa orangnya, siapa backing-nya. Kalau terbukti ada hubungan antara aparat dan cukong, kita tindak sesuai aturan,” tegasnya.
Lewat kanal “Lapor Pak Purbaya”, masyarakat kini punya akses langsung untuk melaporkan perilaku menyimpang aparatur pajak dan bea cukai.
Purbaya berharap langkah ini bisa menjadi awal perubahan budaya birokrasi keuangan negara yang lebih bersih dan terbuka.
Artikel network ini sudah terbit di induk disway.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
