Komdigi Catat 1,2 Juta Penipuan Digital dengan Peluncuran Buku AMAN untuk Tahu Modusnya
Komdigi Catat 1,2 Juta Penipuan Digital dengan Peluncuran Buku AMAN untuk Tahu Modusnya.-foto: lahatpos.co-
Komdigi Catat 1,2 Juta Penipuan Digital dengan Peluncuran Buku AMAN untuk Tahu Modusnya
JAKARTA, LAHATPOS.CO - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat hingga pertengahan 2025 ada 1,2 juta laporan penipuan digital. Buku AMAN bantu edukasi masyarakat mengetahui modus-modus penipuan di platform belanja digital.
Hal ini disampaikan Kapusbang Literasi Digital BPSDM Komdigi, Rizki Ameliah diacara peluncuran Buku Antisipasi Modus Penipuan Mengatasnamakan Shopee (AMAN).
"Hingga pertengahan tahun 2025 ini sudah tercatat sekitar 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik, sehingga data ini menjadi pengingat buat kita bersama akan urgensi untuk terus meningkatkan kewaspadaan khususnya pengembangan dan pengetahuan literasi digital sendiri," ujar Rizki di Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Dalam kesempatan ini, ia menegaskan bahwa sebuah platform digital bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga dari platform itu sendiri agar tidak terjadi penipuan online.
Sementara itu, Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya Pinandita menjelaskan bahwa peluncuran buku AMAN ini untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dari ancaman digital yang semakin kreatif setiap harinya.
"Nah, hari ini kami kembali berpikir kira-kira langkah pencegahan apalagi yang bisa kami lakukan, sehingga hari ini kami senang banget bisa meluncurkan buku AMAN," tuturnya.
Ia menjelaskan dalam buku Aman yang bisa diunduh secara gratis di aplikasi Shopee ini berisikan rangkuman berupa modus-modus penipuan terkini yang sumbernya berasal dari laporan penggnuna
"Sehingga pada saat masyarakat membaca, harapannya mereka semakin aware dengan modus-modus penipuan, dan mereka bisa melindungi diri mereka," jelasnya.
Tidak hanya hanya sampai disini saja, Pinandita uga menjelaskan kedepannya pihaknya bakal terus memperbaharui buku AMAN ini agar lebih relevan.
"Kedepannya nanti kami dan tim juga akan memperbarui buku Aman versi 2 ataupun 3 dengan modus penipuan terbaru, supaya bukunya juga pastinya updated, dan kita terus bisa melindungi diri kita," jelasnya.
Berita ini sudah tayang di induk disway.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

