disway award

Bekarang dan Bakar Ikan di Sungai Kikim, Kades Singapura dan Tetangga Pererat Silaturahmi dengan Warga

Bekarang dan Bakar Ikan di Sungai Kikim, Kades Singapura dan Tetangga Pererat Silaturahmi dengan Warga

Bekarang dan Bakar Ikan di Sungai Kikim, Kades Singapura dan Tetangga Pererat Silaturahmi dengan Warga.-foto: April/lahat pos-

Bekarang dan Bakar Ikan di Sungai Kikim, Kades Singapura dan Tetangga Pererat Silaturahmi dengan Warga

KIKIM BARAT, Lahatpos.co - Keakraban dan semangat kebersamaan terpancar jelas di bantaran Sungai Kikim, Kecamatan Kikim Barat, belum lama ini. Kegiatan bakar ikan bersama yang diinisiasi oleh Kepala Desa (Kades) Singapura berlangsung meriah dan hangat, dihadiri puluhan warga serta didampingi oleh sejawatnya dari desa tetangga, Kamis (27/11/2025). 

Acara yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini, menyatukan pemerintah desa dan masyarakat dalam suasana yang informal dan penuh canda tawa. 

Kades Singapura, Ancik  turun langsung memimpin kegiatan, mulai dari menangkap ikan, membersihkan, hingga membakar ikan bersama warga.

“Ini adalah wujud syukur kita atas kekayaan alam sungai kita dan sarana untuk menjaga keharmonisan antara pemerintah desa dan warga. Dengan suasana santai seperti ini, komunikasi jadi lebih terbuka dan erat,” ujar Kades Singapura di sela-sela kegiatan.

Yang membuat kegiatan ini semakin istimewa adalah kehadiran dua Kepala Desa tetangga, yaitu Kades Desa Jajaran Baru, Bapak Bostandi dan Kades Ulak Bandung Kusnadi Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata komitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar-desa di wilayah Kecamatan Kikim Barat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kades Singapura. Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh untuk membangun sinergi yang positif, tidak hanya di dalam desa tetapi juga dengan desa-desa tetangga. Hubungan yang baik ini akan memudahkan koordinasi pembangunan di wilayah kita,” tutur Kades Bostandi.

Sementara itu, Kades Ulak Bandung menambahkan, Kusnadi kegiatan bakar ikan bersama merupakan tradisi lokal yang patut dilestarikan. “Selain melestarikan tradisi, ini juga mendorong ekonomi kreatif dan pelestarian lingkungan sungai. Kita jaga sungai, kita dapat manfaatnya,” imbuhnya.

Warga yang hadir tampak antusias dan gembira mengikuti seluruh rangkaian acara. Suasana semakin semarak dengan aroma ikan bakar yang menggugah selera, ditambah dengan obrolan ringan yang memperkuat rasa kekeluargaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk event-event serupa di masa depan, yang tidak hanya memperkuat hubungan sosial tetapi juga mempromosikan potensi wisata dan kuliner lokal di daerah aliran Sungai Kikim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: