AMAL Menetapkan Posisi sebagai Poros Konsolidasi Pemuda dan Kekuatan Moral Baru di Kabupaten Lahat
Anak Muda Lahat (AMAL).--
Lahat, Lahatpos.co - Anak Muda Lahat (AMAL) resmi menegaskan dirinya sebagai poros konsolidasi pemuda di Kabupaten Lahat. Tidak sekadar ruang berkumpul, AMAL memposisikan diri sebagai kekuatan moral dan pusat integrasi gerakan bagi seluruh organisasi pelajar, mahasiswa, dan kepemudaan dengan latar belakang dan orientasi gerak yang beragam.
Langkah ini menempatkan AMAL di garis depan upaya memperkuat posisi pemuda sebagai aktor penting dalam pembentukan arah pembangunan daerah. Di tengah kontestasi gagasan dan berbagai tarik-menarik kepentingan di tingkat lokal, AMAL muncul sebagai wadah yang menawarkan kepastian arah, kejernihan visi, dan keberanian moral.
Founder AMAL, Oktaria Saputra, S.E., M.Si, menegaskan bahwa tujuan besar AMAL adalah menyatukan potensi yang selama ini tercecer. “Selama bertahun-tahun, pemuda di Lahat berjalan dengan bendera masing-masing. AMAL hadir untuk menyatukan energi itu menjadi satu kekuatan kolektif. Ini bukan sekadar forum, tetapi pusat gravitasi baru bagi gerakan pemuda di Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Oktaria menekankan bahwa AMAL tidak dibentuk untuk menjadi perpanjangan kepentingan kelompok tertentu. Sebaliknya, AMAL meneguhkan dirinya sebagai rumah besar yang menjamin independensi berpikir sekaligus memberi tempat bagi berbagai organisasi untuk berdialog dan berkolaborasi. “AMAL tidak sedang mencari musuh. AMAL sedang membangun panggung yang mampu menaikkan kualitas pemuda Lahat. Kita ingin memastikan bahwa generasi muda menjadi mitra strategis pemerintah, bukan hanya penonton pembangunan,” tambahnya.
Secara politis, AMAL menempatkan diri sebagai kekuatan penyeimbang yang mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat dan perkembangan generasi muda. AMAL mendorong agar pemuda dilibatkan secara sistematis dalam penyusunan agenda pembangunan, terutama pada sektor pendidikan, partisipasi demokrasi, pemberdayaan ekonomi, serta tata kelola pemerintahan yang transparan.
AMAL juga menegaskan komitmennya menciptakan kultur baru di Lahat, yaitu kultur dialog, kultur argumentasi yang sehat, serta kultur kepemimpinan muda yang tidak pragmatis. Melalui program penguatan kapasitas, forum diskusi, ruang literasi, dan dialog kebijakan, AMAL menargetkan lahirnya generasi intelektual muda yang memiliki keberanian politik dan integritas moral.
“AMAL ingin memastikan bahwa masa depan Lahat tidak dikuasai oleh apatisme. Pemuda harus mengambil alih ruang kepemimpinan, ruang gagasan, dan ruang masa depan. Di sinilah posisi politik kami berdiri,” tegas Oktaria.
Dengan penegasan arah gerakan ini, AMAL memperlihatkan bahwa ia bukan sekadar komunitas, melainkan institusi yang mulai membangun fondasi politik kebarapihakannya: berpihak pada kemajuan daerah, kemandirian pemuda, dan keberanian untuk bersuara demi kepentingan publik.
Rilis ini memperkuat posisi AMAL sebagai pusat konsolidasi gerakan pemuda Lahat, sekaligus menandai hadirnya kekuatan baru di tingkat lokal yang siap berperan dalam percaturan sosial dan politik daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
