Ribuan Massa Datangi Kantor PT SMS Kikim Barat Lahat, Tuntut Pengembalian Lahan Eks-HGU
LAHATPOS.CO, Kikim Area - Sedikitnya hampir seribu massa yang berasal dari 32 desa di kawasan Kikim Area dan Gumay Talang, mendatangi Kantor PT SMS (Perkebunan Sawit) di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Barat, pada Kamis (2/10/25).
Aksi massa yang dikawal ketat oleh personel Polri dan TNI ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi mengenai berakhirnya masa berlaku Surat Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.
Masyarakat menuntut agar lahan yang tercakup dalam garisan HGU tersebut segera dikembalikan kepada negara dan diserahkan kepada masyarakat setempat.
Aksi ini diikuti oleh para petani, koordinator aksi, Fauzi dan Devi, serta sejumlah Kepala Desa (Kades) dari wilayah Kikim Area dan Gumay Talang.
"Sudah cukup kami sabar menanti itikad baik pihak SMS ini, namun sepertinya tuntutan kami selama ini tetap tidak diindahkan, masyarakat Hanya meminta Lahan Plasma di dalam Inti Bukan di Luar inti dengan berdasarkan aturan yang ada " ujar Fauzi, salah seorang orator dalam aksi tersebut, menyampaikan kekecewaannya.
Menurut para pengunjuk rasa, PT SMS telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat pemilik lahan. Mereka mengeluhkan kesulitan dalam mengakses lahannya sendiri, bahkan dilarang melewati kawasan kebun sawit milik perusahaan.
“Parahnya lagi, masyarakat di sini susah sekali mendapat pekerjaan di PT SMS. Sedangkan HGU yang lama sudah habis dan tidak ada keterangan jelas dari PT SMS,” ungkap seorang orator lainnya, Devi menambahkan keluhan mengenai minimnya lapangan pekerjaan yang disediakan perusahaan bagi warga lokal.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara jelas perwakilan dari PT SMS yang akan menanggapi tuntutan para pendemo.
Saat ini, akses masuk ke dalam lokasi kantor perusahaan hanya diperbolehkan bagi perwakilan Kades Kikim Area dan Gumay Talang, sementara massa lainnya tidak diizinkan untuk masuk. Situasi terus diawasi ketat oleh aparat keamanan.