Tanggapi Permintaan Warga Tunggul Bute Soal Aspal Jalan, Ini Jawaban PT. SERD

Tanggapi Permintaan Warga Tunggul Bute Soal Aspal Jalan, Ini Jawaban PT. SERD

Site Support Superintendent PT. SERD Hazairiadi menjelaskan, pihaknya sangat memahami permintaan warga dari Desa Tunggul Bute untuk pengaslapan jalan.-foto: dian lahat pos-

Lahat Pos, Lahat - PT. Supreme Energi Rantau Dedap (SERD) memberikan tanggapan soal permintaan warga dari Desa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung Lahat, yang meminta pengaspalan jalan.

Jalan sepanjang 7 Km dari Desa Sukarami menuju Desa Tunggul Bute Kota Agung.

Site Support Superintendent PT. SERD Hazairiadi menjelaskan, pihaknya sangat memahami permintaan warga dari Desa Tunggul Bute untuk pengaslapan jalan.

Permintaan warga, sebenarnya juga keinginan pihaknya juga. Ia juga ingin jalan tersebut diaspal. Sehingga pada saat melintasi, dapat tidur dengan nyenyak di dalam mobil. 

Hal ini disampaikan Hazairiadi saat diwawancarai media ini, pada acara CSR Day dan Stakeholder Meeting di PT. SERD, Sabtu (20/12).

Menanggapi permintaan warga Tunggul Bute, pengaspalan jalan akan dimulai pada 1 Januari 2026, Hazairiadi memastikan hal itu tidak mungkin dilakukan. Karena butuh proses.

PT SERD intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas PU. Bahwa status jalan itu merupakan jalan kabupaten, bukan jalan Perusahaan. Sehingga dalam merealisasikan pengaspalan jalan, PT. SERD melakukan koordinasi dengan Dinas PU.

Nah, 1 Januari 2026 itu, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas PU, baru tahap survei untuk melihat kondisi jalan. 

Termasuk pembangunan jalan dimulai dari pembangunan siring terlebih dulu daripada pengaspalan jalan, Hazairiadi menegaskan itu merupakan keputusan  dan hasil analisis dari Dinas PU.

“Kami mengikuti saja, petunjuk dari Dinas PU, untuk pengaspalan jalan itu,” tegasnya.

PT SERD Kurangi Anggaran Setiap Divisi, Alihkan Perbaikan Jalan

Hazairiadi mengatakan, untuk mewujudkan perbaikan jalan itu, PT SERD akan mengurangi anggaran setiap divisi. Mulai dari CSR hingga Maintenance.

“Semua divisi kita kurangi anggarannya, untuk kita alihkan perbaikan jalan tersebut,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: