Lahatpos.co - Kita sering mendengar visi-misi dalam kehidupan sehari-hari baik itu dari sebuah organisasi, kelompok atau golongan dan lain-lain namun mesti kita pahami apa itu visi-misi?.
Secara garis besar visi bisa diartikan sebagai gagasan, cita-cita nilai dimasa yang akan dating visi juga merupakan tujuan dari hasil pemikiran dari suatu organisasi.lembga dan lain-lain.
Visi bertujuan membuat organisasi/lembaga tersebut berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan sehingga visi akan mencegah sebuah organisasi/lembaga melenceng dari tujuan visi tersebut.
Visi sangat berperan dalam dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya.
Misi adalah bagaimana sebuah organisasi/lembaga mewujudkan visi/ cita-cita dimasa akan datang atau dapat diartikan juga sebagai sekumpulan cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Kabupaten Lahat sebentar lagi dalam hitungan bulan akan menggelar Pesta Demokrasi melakukan pemungutan suara secara langsung, umum bebas dan rahasia (luber).
Sebanyak tiga Calon Kepala Daerah telah ditetapkan dan kesemuanya memiliki visi-misi untuk Kabupaten Lahat periode 2024-2029.
Sebagai masyarakat Kabupaten Lahat, kita mesti secara cermat memahami apa yang tertuang didalam visi-misi cakada tersebut.
Jangan sampai kita salah memilih kepala daerah hanya karena kepentingan-kepentingan yang pragmatis berimbas penyesalan lima tahun yang akan datang.
Hendri Supriyadi Ketua LSM Lestari yang telah mengikuti Diklat Amdal A, diklat penyusunan dokumen UKL-UPL, Penilai Amdal (Amdal C), Sertifikasi Ahli Madya K3, Sertifikasi Ahli K3 Umum dan PPPA.
Hendri Supriyadi menyampaikan lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak dan kebutuhan yang mesti dipenuhi.
Keberlangsungan hidup kita sebagai penghuni bumi akan terancam jika kondisi lingkungan tidak baik-baik saja.
Isu-isu lingkungan seperti penurunan kualitas udara, kemacetan, kesehatan, penurunan kualitas air permukaan/sungai, dan pendangkalan sungai, di Kabupaten Lahat umumnya dan Kecamatan Merapi khususnya.
Belum lagi aspek sosial terkait kebun rakyat/plasma merupakan isu lingkungan yang termarjinalkan dan nyaris tak terdengar di momentum pesta demokrasi ini.
Suara-suara terkait ini lirih terdengar mestinya mari suarakan ini ke Cakada yang membutuhkan suara kita.