Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan bahwa masyarakat dapat turut berpartisipasi mencegah kecelakaan akibat listrik dengan cara melaporkan potensi bahaya kepada pihak PLN.
“Jika ada potensi bahaya, seperti pohon yang mengganggu jaringan listrik, kami harap masyarakat dapat melaporkan atau berkoordinasi ke pihak PLN dan tidak melakukan pemangkasan mandiri. Selain itu, guna mencegah konsleting, disarankan pelanggan selalu mengecek keamanan instalasi listrik di rumah melalui pengecekan SLO (sertifikat Laik Operasi) setiap 5 tahun sekali. Colokan listrik yang bertumpuk juga sebaiknya dihindari, karena berpotensi terhadap kerusakan peralatan elektronik yang memicu kebakaran jika terjadi konsleting” pungkas Adhi.*
Berita Baca Juga:
Peduli kesehatan anak-anak yatim Duafa, Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB gelar khitanan masal.
Sebanyak 150 anak-anak memenuhi area masjid Nurul Ikhwan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB).
Anak-anak tersebut tengah mengantri proses khitan yang digelar oleh Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN UID S2JB bekerjasama dengan Klinik Umat.