Pendaftaran dimulai 10 Juni 2024 hingga 24 Juni 2024, terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022-2024 dari keluarga prasejahtera di wilayah ring 1 perusahaan.
Berada di bawah naungan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba), AKIPBA memberikan beasiswa penuh kepada para peserta yang dinyatakan lulus seleksi.
AKIPBA didirikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk (TINS), PT Antam Tbk (ANTM) yang tergabung dalam Grup MIND ID. Akademi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan.
Terdapat 3 program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara.
Pendaftaran AKIPBA dilaksanakan secara online melalui akipba.ac.id/pmb-akipba/. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0821-7850-2739 atau email pmb@akipba.ac.id.
Cerita Faidhal Ramadhan, Lulusan AKIPBA Tahun 2021
Faidhal Ramadhan, lulusan AKIPBA tahun 2021, membagikan pengalamannya selama kuliah di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara AKIPBA. Beasiswa penuh dari AKIPBA membuka kesempatan kepada putra-putri dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan seperti dirinya untuk memperoleh pendidikan tinggi.
"Program AKIPBA memberikan beasiswa penuh. Ayah saya seorang buruh harian, ibu saya adalah ibu rumah tangga," tutur Faidhal.
Berdasarkan pengalamannya, pendidikan yang diberikan AKIPBA sangat relevan dengan industri pertambangan. Tak hanya teori, AKIPBA memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan dengan bimbingan dari para praktisi yang berkompeten.
Di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara misalnya, Faidhal diajak mengenal berbagai macam alat tambang, praktik langsung dalam proses pengangkutan batu bara, hingga melakukan pengujian batu bara di lab.
Usai lulus dari AKIPBA, Faidhal mendaftarkan diri untuk ikut dalam Rekrutmen PT Bukit Asam Tbk 2021 dan berhasil diterima. Ia kemudian ditempatkan di bagian penanganan dan angkutan batu bara.
“Program belajar di AKIPBA adalah kami langsung praktik terjun ke lapangan, menjalankan pekerjaan di industri pertambangan. Kebetulan sekarang saya bekerja di tempat dulu saya pernah praktik. Jadi seperti tinggal meneruskan saja," ujarnya.
Pria 24 tahun asal Tanjung Enim ini juga mengungkapkan, AKIPBA membentuk para lulusannya menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter.
"Saat belajar di AKIPBA kami tinggal di asrama, beberapa kebiasaan terbentuk sejak masuk asrama. Disiplin bangun pagi, datang tepat waktu, mengerjakan tugas sesuai jadwal. Ketika kebiasaan sudah terbentuk, terbawa sampai ke pekerjaan sekarang," katanya.*
Berita Baca Juga:
Rumah BUMN Goes To Campus, Bukit Asam Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan