Dalam acara ini, Rumah BUMN Sumsel dan Universitas Sriwijaya juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang meliputi berbagai kegiatan seperti pemagangan, project based learning, coworking space, basecamp millenials, serta kuliah umum.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO Muda Rumah BUMN Sumsel Weny Yuliastuti, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Alfitri, M.Si., Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Dr. Diana Dewi Sartika, M.Si, Koordinator Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Dr. Dadang Hikmah Purnama, M.Hum.
"Kegiatan seperti pemagangan, project based learning, coworking space, dan basecamp millenials yang termasuk dalam perjanjian kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya dan UMKM Binaan Rumah BUMN juga tentunya. Mereka tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri," ujar Weny Yuliastuti.
Weny berharap, pihaknya dapat menciptakan sinergi yang positif antara mahasiswa, akademisi, dan industri. "Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia profesional," tutupnya.*
Berita Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Bukit Asam (PTBA) gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami' Bukit Asam, Senin (27/5/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 123 orang peserta, terdiri dari 106 pengurus masjid dan 17 perwakilan pondok pesantren serta panti asuhan di sekitar area operasi PTBA.
Ketua Panitia Hari Raya Idul Adha 1445 H PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Yanuar Effri Madan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial dan keagamaan PTBA untuk mendukung pelaksanaan kurban yang lebih baik di masyarakat.
"Pelatihan ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang fikih kurban dan teknik pemotongan hewan yang sesuai dengan syariat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pelaksanaan kurban di sekitar wilayah operasional PTBA," ujar Yanuar.
Narasumber kompeten yang dihadirkan dalam pelatihan ini, yaitu Ustaz Oki Purwanto dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang memberikan materi tentang fikih kurban, Slamet dari Dinas Peternakan yang menjelaskan tentang kesehatan dan kesejahteraan hewan kurban, serta Ustaz Zarkoni dari Juleha (Juru Sembelih Halal) yang memandu praktik pemotongan hewan kurban.
"Pemahaman yang benar tentang fikih kurban sangat penting agar ibadah ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama. Pelatihan ini membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta," kata Ustaz Oki.
Sementara Slamet dari Dinas Peternakan memberikan wawasan mengenai standar kesehatan hewan kurban, mulai dari pemilihan hewan yang sehat hingga teknik pemeriksaan sebelum penyembelihan.
Kemudian dalam sesi praktik pemotongan hewan kurban, Ustaz Zarkoni mengajarkan teknik pemotongan yang halal dan higienis. "Melalui praktik langsung ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat saat pelaksanaan kurban nanti," ucap Ustaz Zarkoni.
Para peserta yang terdiri dari pengurus masjid, panti asuhan, dan pondok pesantren antusias mengikuti kegiatan ini. Pelatihan Fikih dan Pemotongan Hewan Kurban diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat.*
Berita Baca Juga: