Mewaspadai TB Laten, Infeksi Bakteri TB Tanpa Gejala

Kamis 04-07-2024,19:43 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Tes kulit tuberkulosis atau tes Mantoux dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan tuberkulin ke kulit pada bagian bawah lengan.  

Hasil tes ini sebatas menunjukkan apakah Anda terinfeksi bakteri TBC atau tidak. Infeksi aktif atau nonaktif tidak dapat diketahui melalui pemeriksaan ini.

2. Tes darah

Tes darah untuk TB disebut tes pelepasan interferon-gamma (IGRA). Pemeriksaan ini dilakukan bila tes kulit menunjukkan hasil positif.  Tes IGRA bekerja dengan cara mendeteksi interferon-gamma dalam sampel darah. Hal ini bisa menandakan adanya respons sistem imun terhadap infeksi bakteri tuberkulosis.

3. Tes dahak

Selain itu, dokter juga dapat mengetahui TB laten melalui tes dahak BTA (bakteri tahan asam). Tingkat keakuratan tes ini lebih besar daripada tes kulit TBC.

Sampel dahak yang diambil dari pasien akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi keberadaan dan jumlah bakteri tuberkulosis.

4. Rontgen dada

Pemeriksaan ini bertujuan melengkapi diagnosis dari hasil tes kulit dan sputum. Hasil rontgen dada dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru yang disebabkan infeksi bakteri TBC.

TB laten adalah infeksi TBC tanpa gejala yang terjadi karena bakteri tuberkulosis berada dalam keadaan dorman atau tidur dalam tubuh. 

Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bekerja optimal saat infeksi terjadi atau jumlah bakteri yang menginfeksi terlalu sedikit. 

Ketika sistem imun melemah, TB laten atau TB non aktif bisa berkembang jadi TB aktif. Pengobatan dengan kombinasi isoniazid (INH), rifapentine (RPT), dan rifampisin (RIF) dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut.*

Penulis:

Eka Haryanti, S.Pd., M.Kes

Kamesyworo, SST., MM

Sri Hartati, SKM., MM

Kategori :