Mewaspadai TB Laten, Infeksi Bakteri TB Tanpa Gejala

Mewaspadai TB Laten, Infeksi Bakteri TB Tanpa Gejala

Mewaspadai TB Laten, Infeksi Bakteri TB Tanpa Gejala.-Foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co - Tuberkulosis adalah infeksi sangat menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar dari satu orang ke orang lainnya ketika penderita TB mengeluarkan dahak atau cairan liur dari mulutnya yang berisi kuman ini ke udara misalnya saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bahkan tertawa. 

Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai bila berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala TBC, seperti batuk, sesak napas, hingga sering berkeringat di malam hari Penularan tuberkulosis terjadi saat seseorang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri. 

Namun, tidak semua orang yang tertular akan merasakan gejala tuberkulosis. Bisa jadi orang tersebut mengalami TB laten sehingga tidak menunjukkan gejala apa pun.

Apa itu TB laten

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit infeksi mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis pada paru-paru.  

Menurut World Health Organization (WHO), tuberkulosis masuk ke dalam 10 besar penyebab kematian manusia terbesar di dunia. 

Per tahun, sekitar 1,5 juta orang meninggal akibat TBC. TB laten adalah infeksi TBC tanpa gejala yang terjadi karena bakteri tuberkulosis berada dalam keadaan dorman atau tidur di dalam tubuh. 

Meski terinfeksi bakteri penyebab TBC, seseorang dengan TB laten atau TB nonaktif tidak menunjukkan gejala yang umum dialami pengidap TBC (asimtomatik). Mereka tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi TBC karena tidak merasa sakit atau mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas, atau nyeri dada. 

Kondisi TB laten dipengaruhi oleh respons kekebalan tubuh yang lebih tahan terhadap infeksi bakteri.  

Orang dengan TB nonaktif tidak akan menularkan TBC ke orang lain. Kondisi ini juga tidak bisa dideteksi saat pemeriksaan awal TBC dengan tes kulit.

Penyebab infeksi TB laten

TB laten atau  tuberkulosis tanpa gejala terjadi karena bakteri yang masuk ke dalam tubuh berada dalam keadaan dorman atau tidak aktif menginfeksi.  

Itu artinya, bakteri tuberkulosis tidak memperbanyak diri dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel paru-paru yang sehat. Bisa dikatakan juga bakteri ini dalam kondisi “tidur”.

Ada tiga tahap infeksi bakteri TBC, yakni infeksi primer ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, infeksi laten, dan infeksi aktif saat bakteri aktif berkembang biak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: