Bagi Rian, bantuan ini merupakan dukungan yang sangat berarti mengingat latar belakang orang tuanya yang bekerja sebagai buruh harian.
"Tanpa adanya Program Ayo Sekolah, saya akan menghadapi kesulitan yang besar dalam menyelesaikan pendidikan. Bantuan ini tidak hanya memberinya akses ke pendidikan yang layak, tetapi juga memberi saya kesempatan untuk meraih impian masa depan," tutupnya.
Selain Ayo Sekolah, PTBA juga memiliki Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) yang membantu siswa-siswi lulusan SMA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar lokasi perusahaan agar dapat menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
Sejak 2013 hingga 2023, sebanyak 345 putra-putri daerah sekitar wilayah operasi perusahaan mendapatkan beasiswa ini.
Sebanyak 102 orang di antaranya berstatus mahasiswa dan 243 orang berstatus alumni. Para alumni ini telah mendapatkan pekerjaan di berbagai bidang usaha.
Berita Baca Juga:
RUPS Tahun Buku 2023, Bukit Asam (PTBA) Bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun
RUPS Tahun Buku 2023, Bukit Asam (PTBA) bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Grup MIND ID, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen.
Foto bersama acara RUPS Tahun Buku 2023 PT Bukit Asam Tbk (PTBA).-Foto: lahatpos.co-
Sepanjang tahun buku 2023, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 triliun.
Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.
Total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023.
Tamu undangan acara RUPS Tahun Buku 2023 PT Bukit Asam Tbk (PTBA).-Foto: lahatpos.co-
Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen year-on-year.