Selaras dengan Darmawan, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen mendukung pembangunan ketenagalistrikan berkelanjutan di IKN, salah satunya dengan menyediakan layanan telekomunikasi yang didukung infrastruktur paling mutakhir dan modern.
“Sistem ketenagalistrikan dan telekomunikasi ini dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi menggunakan teknologi terbaru dan terproteksi untuk mendukung terwujudnya ekosistem green, smart, dan beautiful di IKN, sehingga menciptakan lingkungan yang modern, efisien, serta hijau,” ujar Ari.
Sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik yang dibangun akan mendukung PLN dan pengguna telekomunikasi di IKN, seperti pemerintahan dan lembaga, bisnis, rumah tangga, serta operator telekomunikasi seluler untuk menjamin IKN terkoneksi secara digital.
PLN Hub akan berfungsi sebagai pusat pengendali sistem ketenagalistrikan dan digital center yang dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi.
Di samping itu, Otorita IKN juga telah memberikan hak perlintasan jaringan fiber optik kepada PLN Icon Plus dalam Keputusan Kepala Otorita IKN No. 52 Tahun 2003 tentang penyediaan layanan fixed broadband, mobile broadband dan konektivitas ke layanan pusat data di IKN.
Dengan ini, PLN Icon Plus berhak untuk menyediakan dan mengelola sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik untuk menjamin kawasan IKN terkoneksi secara digital.*
Berita Baca Juga:
Gerak cepat PLN berhasil pulihkan 100% listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu.
Setelah berjibaku memulihkan kondisi sistem kelistrikan yang sempat gangguan, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali seluruh pasokan listrik yang menyuplai masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Pada pukul 01.16 WIB, genap 100% pasokan listrik ke seluruh masyarakat kembali normal.
Sebelumnya, pada Selasa (04/06/24) terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Hal ini mengakibatkan terganggunya tak kurang dari 29 ribu gardu distribusi yang memasok listrik pelanggan.
Segera setelah kejadian, tim PLN bergerak cepat, untuk melakukan penormalan bertahap dengan cepat mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 458 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 29.146 gardu distribusi, dan 4,3 juta pelanggan.
Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan cepat, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal. Saat ini semua pelanggan sudah menyala 100%.
"Saat ini, kondisi kelistrikan 4,3 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah berjibaku dengan waktu untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu", ungkap Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB.
PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang telah memberikan support kepada PLN dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif.