"Very good, professional," ungkap Khoder mengomentari kebersihan, kerapian, dan standar proses pengolahan di rumah produksi Kopi Candi Jaya.
Sebagai bentuk keseriusan, Khoder membawa sampel Kopi Candi Jaya ke Australia dengan harapan dapat menjadikan Beguyur Kopi sebagai suplayer utama mereka dengan kebutuhan bahan baku sebanyak 18 ton, jika sampel dinilai memenuhi standar.
Ketua KWT Beguyur, Ni Wayan Yuli Astiti, mengatakan ini bukan kali pertama rumah produksi Kopi Candi Jaya menerima kunjungan dari luar negeri.
“Beberapa bulan lalu, tamu dari Australia dan petani modern dari Bandung juga datang untuk studi banding. Selain itu, ada juga pengunjung dari Prancis yang tertarik dengan kualitas dan proses pengolahan kopi di sini.” Ungkap Yuli.
Terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa PLN berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat tidak hanya melalui penyediaan listrik, namun juga melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengemas aktivitas program tersebut bertajuk PLN Peduli.
“Melalui PLN Peduli, kami berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk mengelola lingkungan sekitar, memberikan edukasi, dan membina masyarakat yang tergabung dalam UMKM untuk lebih maju. Kami berharap program PLN Peduli yang dilaksanakan tidak hanya dapat menaikkan taraf hidup masyarakat tetapi juga berhasil melestarikan lingkungan” terangnya.
Adhi juga mengungkapkan rasa bangga terhadap Mitra Binaan PLN UID S2JB yang mampu menunjukkan kualitasnya hingga dilirik pembeli mancanegara.
“Ini menjadi salah satu prestasi mitra binaan kami, sekaligus kebanggaan bagi PLN UID S2JB ketika UMKM yang dibina melalui program PLN Peduli dapat dilirik pembeli mancanegara. Kami pun jadi lebih bersemangat mengembangkan program-program TJSL yang berkualitas, bersama produk unggulan lokal. Semoga kunjungan berbagai buyer luar negeri dapat membuka peluang besar bagi Kopi Pagaralam dan juga mitra binaan lainnya untuk maju ke pasar internasional.” pungkas Adhi.*
Berita Baca Juga:
Arahan Presiden dituntaskan! respon cepat PLN berhasil perkuat keandalan listrik di Musi Rawas Utara, Sumsel.
PT PLN (Persero) gerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan layanan kelistrikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan melakukan inspeksi langsung ke RSUD tersebut pada Sabtu (1/6) guna menuntaskan upaya peningkatan keandalan listrik bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya untuk RSUD Rupit, perbaikan kualitas listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara juga dilakukan PLN dan kini menjadi jauh lebih andal.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kehadirannya di RSUD Rupit untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan bukan hanya meningkatkan keandalan listrik di RSUD tetapi seluruh daerah Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Kami hadir di sini untuk langsung menindaklanjuti dengan cepat arahan Bapak Presiden. Yaitu memastikan peningkatan kualitas dan keandalan pasokan listrik, tidak hanya untuk RSUD Rupit ini, tetapi untuk seluruh wilayah Musi Rawas Utara," ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan dan memetakan kondisi yang terjadi di lapangan. Menurutnya, penurunan keandalan disebabkan jarak jaringan distribusi yang sangat panjang, mencapai 70 kilometer dengan kondisi geografis melewati perbukitan dan perkebunan.
"Untuk solusi cepat, kondisi tegangan yang tidak stabil dan mengalami penurunan keandalan di RSUD sudah kami selesaikan,” tutur Darmawan.