Dengan tidak adanya keluhan dari masyarakat, Presiden menyimpulkan bahwa distribusi bantuan pangan telah berjalan dengan baik.
Keputusan untuk melanjutkan distribusi ini diharapkan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni tergantung pada ketersediaan anggaran APBN.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga sempat memberikan kuis berhadiah sepeda kepada warga yang bisa mengucapkan Pancasila.
"Nanti hari Sabtu kita akan memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, yang hadir di sini yang hafal Pancasila tunjuk jari," ucapnya disambut riuh masyarakat yang antusias untuk menjawab.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya. Tetapi juga memastikan transparansi dan responsivitas pemerintah dalam menanggapi kebutuhan masyarakat terkait kualitas bantuan pangan yang diberikan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut, yaitu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi dan Pj Walikota Lubuklinggau Trisko Defriyansa.*
Berita Baca Juga:
Presiden Jokowi bangunkan ruang rawat inap baru di RSUD dr Sobirin Musi Rawas Sumsel.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Rawas.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi akan membantu pembangunan ruang rawat inap baru untuk mengatasi kepadatan pasien atas keterbatasan ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).
Bahkan Presiden Jokowi langsung menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono guna membahas kelanjutan rencana tersebut.
"Telepon Pak Menteri PU untuk segera menurunkan timnya ke Lubuklinggau, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ucap Presiden Jokowi.
Bukan tanpa sebab, Presiden Jokowi merespon cepat keterbatasan ruang rawat inap di RSUD dr Sobirin. Menurutnya, selama peninjauan dia melihat secara langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.
"Di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru seperti CT scan, cath lab dan mammogram.
"Ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. Ini saja," singkatnya.