Lahatpos.co – Gaji TKI sebagai tukur di Australia.
Melansir dari beberapa data, Meski Australia bukan salah satu tujuan utama bagi pekerja migran untuk mengadu nasib, namun faktanya gaji yang ditawarkan disini gak main main lho.
Salah satu contoh TKI asal indonesia bernama Sofyan Hidayat ini bisa kita jadikan referensi, bagaimana tidak, bekerja sebagai tukur di Australia, gaji sofyan hidayat melambung tinggi jauh dari yang didapatkan di Indonesia.
Dirinya bercerita awal-awal datang ke Negeri Kangguru tersebut, ia bukan pekerja sebagai tukang cukur dan bahkan tidak memiliki dasar sama sekali.
Akan tetapi, akhirnya Sofyan mampu bekerja di salah satu tempat cukur dan mendapatkan pelatihan.
Terkait pendapatan atau gaji yang didapatkan, menurutnya tergantung skill atau kemampuan yang dimiliki.
Sofyan menjelaskan Penghasilan barber sendiri tuh tergantung skill ya, biasanya mulai dari 150 Dollar sampai 200, 250 Dollar per hari,” ujarnya.
Aku bekerjanya jam sembilan sampai jam lima. Jadi buka barbershop, kemudian tutup barbershop. Aku dibayar 150 Dollar,” ucapnya menambahkan.
Jika dirupiahkan pendapatkan yang didapatkan Sofyan sebesar 150 Dollar tersebut, maka kurang lebih berada di angka Rp1,5 juta.
Dalam seminggu, ia menuturkkan bekerja lima hari yang artinya mendapatkan 750 Dollar atau Rp7,5 juta dalam seminggu.