Arya Sinulingga mencontohkan Timnas U-23 Indonesia mengikuti Piala Asia U-23 2024. Mulai keberangkatan dari Jakarta ke Doha Qatar, biaya penginapan, dan akomodasi. PSSI membiaya dana timnas tidak sedikit.
Timnas U-23 Indonesia lolos babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024 butuh dana.
Timnas lolos babak perempatfinal butuh dana.
Timnas U-23 Indonesia lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 juga butuh dana.
Tidak hanya itu, Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024. Timnas terbang dari Doha ke Paris.
Biaya penginapan dan akomodasi selama di Paris, lalu dari Paris terbang ke Jakarta.
Semu itu butuh pendanaan.
PSSI menanggung semua kebutuhan dana Timnas Indonesia.
Menurut Arya Sinulingga, untuk membangun Tim Sepak Bola yang kuat, dibutuhkan pendanaan yang kuat.
Memang ada hak siar menonton timnas, tapi dana itu tidak cukup. Anggaran dari pusat tidak cukup.
Tidak mungkin mengeluarkan dana pribadi Ketua PSSI Erick Thohir terus.
Akhirnya, PSSI terpaksa menaikkan harga tiket menonton pertandingan Irak vs Indonesia pada bulan Juni 2024 ini.
Berita Baca Juga:
Pertemuan UEFA dan AFC, Presiden FIFA tegaskan segera hilangkan rasisme dan diskriminasi sepak bola.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, masih terdengar olehnya, sikap rasisme dan diskriminasi pemain sepak bola di Liga Eropa dan Liga Asia.
Sikap rasisme dan diskriminasi pemain sepak bola membuat penggemar sepak bola tidak menyukai.