Lahatpos.co - Pemerintah Desa Sengkuang bersama perwakilan Karang Taruna, LPM dan Lembaga Adat melakukan aksi damai menuntut hak PKWT jaga api di unit 13 PT MHP, Kamis, 2 Mei 2025.
Aksi ini buntut dari tidak ada niatan dari PT MHP untuk mencari jalan penyelesaian dari masalah ini.
Kepala Desa Sengkuang Jamhari pimpin langsung aksi damai berupa pemortalan jalan PT Musi Hutan Persada (MHP) di wilayah Desa Sengkuang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Pemortalan jalan PT MHP ini di dasar atas kekecewaan masyarakat Desa Sengkuang bersama Lembaga Desa, karena PT MHP berulang kali diundang secara baik baik namun tidak ada itikad baik dari PT MHP.
"Kami bersama karang taruna, BPD, LPM, lembaga adat, turun langsung ke pos tangkas PT MHP untuk memortal jalan di PT MHP," kata Jamhari.
Alasan memortal jalan PT MHP karena sudah berulang kali kami sampaikan kepada pihak PT MHP baik melalui humasnya untuk menuntut Hak PKWT di unit 13 Desa Sengkuang.
Sampai hari ini dari manajemen PT MHP terutama unit 13 belum datang menemui kami untuk mediasi mencari solusi mencari jalan keluar untuk permasalahan yang terjadi.
“Jalan ini masih dalam kami tutup, kami portal, akan kami gembok supaya mereka bisa hadir ke Kantor Desa Sengkuang untuk mediasi kantor Desa Sengkuang untuk cari jalan keluar terkait permasalahan ini,” ujarnya.
Karena sudah berulang kali kami sampaikan secara baik-baik untuk datang ke kantor Desa Sengkuang untuk membicarakan ini.
Sehingga jangan sampai salahkan jika saat ini kami sampai turun ke lapangan ini merupakan bentuk protes kami karena kecewa kepada pihak manajemen PT MHP karena tidak memberikan hak untuk menjadi PKWT penjaga api di unit 13 PT MHP.
“Kami sudah menunggu sekitar 1 jam namun pihak manajemen belum menemui kami," sesalnya.*