Pak Presiden, Tolong Gratiskan Jalan Tol Prabumulih-Indralaya Sampai Akhir Tahun Anggap Kenang-kenangan

Minggu 29-10-2023,15:02 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Seperti yang diketahui bahwa Sungai Musi sangatlah penting bagi warga Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang. 

Terlebih, sungai ini juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan mendukung kegiatan rumah tangga lainnya padahal sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kesehatan mereka.

Karena itu keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi.

Pencemaran di Sungai Musi dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik dioperasikannya sistem pengelolaan air limbah terpusat ini. 

Sebagai informasi, sistem ini dibangun dengan anggaran Rp1,32 triliun yang merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia termasuk pemerintah daerah. 

Untuk itu Presiden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah membantu proyek ini, membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesehatannya. 

Presiden harap proyek yang sekarang baru menjangkau 10% dari penduduk Kota Palembang ini. 

Nantinya bisa terus dilanjutkan sehingga Sungai Musi semakin bersih, indah dan masyarakat hidup yang hidup di sekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas. 

Selain Pj Gubernur Sumsel Agus Aftoni, tampak mendampingi Presiden Jokowi yakni Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko.

Selain meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT), Presiden Jokowi juga meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis, 27 Oktober 2023.

Menurut Presiden, pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih tidak mudah. 

Area pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat rumit.

Lokasi pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih banyak rawah rawah, sehingga butuh waktu yang panjang.

Pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih dimulai sejak tahun 2019.

Biaya investasi jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat besar mencapai Rp12,5 Triliun.

Kategori :