LAHATPOS.CO, Merapi timur - Kepala Desa Gedung Agung Frengki akan meninjau ulang terhadap penerima Bantuan Langsung Tunai BLT-DD di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur.
Kades menyebut kami akan mengacak / meninjau ulang terhadap penerima Bantuan Langsung Tunai BLT-DD tahun depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Gedung Agung Frengki saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai BLT-DD tahap tiga di kantor Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Jumat 6 Oktober 2023.
Dikatakan Frengki, Untuk penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai ( BLT-DD) di tahun depan akan di acak dan akan dipilih kembali siapa yang berhak untuk menerima" kata Frengki.
"Untuk tahun depan kami akan mengacak kepada masyarakat yang menerima bantuan BLT-DD,itupun jika memang ditahun depan kita masih diberi bantuan Dana Desa terutama untuk bantuan BLT-DD " ujarnya.
Mengapa kita acak,karena menurut Frengki bisa saja untuk tahun depan masyarakat yang menerima saat ini sudah mengalami kehidupan yang lebih baik sehingga kedepannya kami akan acak untuk penerima BLT-DD di Desa Gedung Agung dan akan diberikan kepada yang memang lebih berhak untuk menerimanya"
Dalam kesempatan itu Kades juga menghimbau kepada masyarakat desa Gedung Agung untuk saat inj agar hati-hati jangan asal bakar-bakar lahan, kebun termasuk bakar sampah juga hati-hati dan termasuk juga jika keluar rumah agar di kontrol jika ada alat-alat listrik yang belum dimatikan karena kita tidak ingin kejadian kebakaran seperti didesa lain".
Dalam kesempatan itu Frengki juga berharap agar bantuan dapat digunakan sebaik mungkin karena untuk tahun depan kita belum tau apakah masih ada BLT-DD atau tidak" ungkapnya.
Sementara Camat Merapi timur melalui Sekcam Merapi Timur Lan Irwansyah Abadi SE MM berharap agar bantuan ini digunakan sebagaimana mestinya gunakan yang memang skala prioritas seperti untuk beli beras dan kebutuhan pokok lainya.
"Jangan sampai seperti ditempat lain yang mana hari ini baru dibagikan bantuan besok sudah" Berasan" dengan tetangga nak minjem duit hal itu jangan sampai terjadi" harapnya.
Sekcam juga mensosialisasikan pencegahan Karhutla ( Kebakaran Hutan dan Lahan) jangan sampai sembarangan membakar sembarangan.Jika misalkan bakar sampah pun agar ditunggui sampai apinya benar-benar mati,jangan sampai seperti ditempat lain bakar sampah kemudian di tinggal pergi ternyata api nya sampai kemana mana sehingga banyak yang terbakar" tutupnya (*)