LAHATPOS.CO LAHAT - Hati - hati jika berkendara dengan membawa perhiasan ataupun hp terutama bagi perempuan yang sering berkendara.
Di Lahat sudah berulang kejadian jambret yang rata-rata korbannya adalah wanita bahkan ada yang hingga meninggal.
Bahkan tadi pagi pun jambret kembali terjadi di kota Lahat yang juga korbanya adalah seorang perempuan.
Kronologi kejadian jambret dialami seorang perempuan ( Lisa ) warga jalan Seruni 2 Lahat yang terjadi sekitar pukul 9 pagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun lahatpos.co Sabtu 19 Agustus 2023 kakak korban menjelaskan,Kejadian bermula ketika Lisa ( korban ) yang berkendara dengan menggunakan motor Beat berwarna merah berjalan dari lampu merah simpang jaksa belok kiri terus pas dio masuk jalan Beringin Blok C didekat masjid Muhajirin deket gudang Honda di situ ado motor yang berboncengan berdua dari arah Dukcapil ngikuti tapi idak nyalip-nyalip dan dak lamo pas jalan agak sepi pelaku langsung narik gelang adek aku sebelah kanan.
Di ketahui pelaku yang berboncengan dengan dua orang ini diketahui berboncengan dengan mengunakan motor Honda Supra GTR berwarna hitam dengan sedikit warna merah.
Bahkan Info dari polisi yang terlihat dari cctv pelaku ini sudah 5 kali dilaporkan oleh korban jambret dengan menggunakan motor yang sama dan semua kasus jambret emas.
Untuk ciri-ciri pelaku dengan menggunakan motor Supra GTR hitam dengan sedikit merah satu orang pelaku memakai jaket hitam sedangkan yang belakang memakai Hoodi putih.
Dan diduga juga pelaku semua menggunakan helm dan masker.
Pelaku memang mengiringi korban dari dekat masjid Muhajirin dan setelah beberapa saat tepat nya didekat konter dan suasana cukup sepi pelaku langsung menarik gelang korban.
Setelah menjambret gelang korban pelaku langsung tancap gas ke arah belakang City Mall dan setelah itu tidak tau lagi arahnya.
Dari kejadian ini korban mengalami kerugian gelang emas satu suku.
Kami berharap pelaku segera ditemukan dan bagi masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku agar mohon untuk melaporkan kepada pihak kepolisian sehinga tidak terjadi korban-korban berikutnya" harapnya (*)