EMPAT LAWANG,LAHATPOS.CO - Tanaman Mentimun tumbuh subur di pekarangan rumah milik Pepen, warga kampung Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Selain mentimun, ada juga tanaman lainnya seperti cabe setan, jagung, sayur katu dan jenis sayuran lainnya.
Mentimun ini dikatakan Pepen. Setelah panen langsung disuplay ke warung-warung dan rumah makan disekitaran Kota Tebing Tinggi.
"Timun sudah kita suplay ke rumah makan sebelum lebaran tadi, kalau kita juak kepasar jatuh harganya. Kemenangan kita ini baru petik langsung kita jual, timun kita lurus-lurus nanamnya ini ada triknya," kata Pepen, kepada Lahat Pos.
Dirinya berinsiatif bercocok tanam ini karena melihat lahan samping rumahnya yang kosong itu, hanya jadi tempat sampah. Lalu mencoba belajar otodidak melalui YouTube, cara-cara tanam mentimun, pemupukannya dan lainnya.
"Guru saya banyak youtub, mana yang masuk akal saya ikuti," jelasnya.
menurutnya, mentimun ini 1bulan sudah mulai berbungan, 1 bulan setengah hingga 2bulan mentimun nya langsung jadi dan bisa di panen. Namun harus ritin dipupuk.
"Pupuknya pupuk mutiara biru untuk pertumbuhan, pupuk MKP supaya bunganya tidak rontok, Terus baba dapur itu terbuat dari kunyit, gula merah, garam, micin, bawang merah, kapur sirih, terus air kelapa lalu di permentasikan minimal 24 jam," ujarnya.
Untuk bibit yang dipakai yakni bibit yang berkualitas yang dibeli di tokoh pertanian, 1 batang itu bisa menghasilkan 6 kilogram mentimun. Dilahannya itu 1 baris bisa ditanamai 38 batang mentimun.
"Dalam 1 kilogram itu sekitar 6 buah mentimun, biasanya saya jual ke rumah makan 3 kilo, 1 kilonya 5 ribu. Sudah banyak yang pesan kemarin. Keunggulannya mentimun kami masih segar-segar karena baru petik langsung jual," ungkapnya. (smt)