JAKARTA, LAHATPOS.CO - Waduh COVID-19 jangan buat pusing kami. Nanti kami diminta update data terus untuk perkembangan COVID-19.
Duitnya lama turun. Data diminta terus.
Demikian ucapan salah satu tenaga medis yang bertugas sebagai vaksinator di salah satu PKM di Kabupaten Lahat.
Ketika mendengar ada subvarian baru COVID-19. Waspada.
Ternyata kehadiran COVID-19 yang baru, bukan membuat bahagia petugas vaksinator.
Rupanya memberangkatkan tugas mereka. Salah satunya, melakukan penyuntikan vaksin kembali.
“Siapa yang belum tuntas suntik vaksin, sampai booster. Maka akan dilakukan penyuntikan lagi,” ujarnya.
Karena kekebalan manusia mulai turun.
BACA JUGA:Trik Kapolres Lahat Jelang 1 Mei, Ajak Ketua Serikat Pekerja Makan Siang Bersama
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat tetap untuk selalu waspada terhadap Subvarian Arcturus dari COVID-19.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, mengingat Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru COVID-19.
Semua orang berebutan untuk membeli Samsung S22 ultra diskon hingga 70%. Antrian di toko-toko.
“Selain melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19, masyarakat juga untuk segera booster. Kemudian melakukan test COVID-19 apabila sedang tidak sehat dan segera isolasi mandiri jika dinyatakan positif COVID-19,” ujar Syahril, Jumat 28 April 2023.
BACA JUGA:Di Kontrakan Gang Nusantara Kelurahan Lahat Tengah, Dapat Satu Tersangka Kasus Narkoba