Demikian juga halnya di dengan ruas jalan Provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan sungai ogan. Pada 1 April 2023 lalu Herman Deru bersama OPD terkait merespon dengan cepat informasi putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air sungai ogan tersebut
Dalam tinjauannya itu Herman Deru mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.
Berdasarkan data dari Bappeda Provinsi Sumsel Kemajuan Infrastruktur dan konektivitas tampak pqda capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat sejak tahun 2018-hingga 2021. Dimana dalam kurun waktu tersebut prosebtase jakab mantap yang menjadi kewenangan provini naik berturut-turut sebesar 61,22 persen pada tahun 2018.
Naik menjadi 79,17 persen pada tahun 2019, berlanjut pada tahun 2020 menjadi 90,02 persen dan naik kembali menjadi 93,94 persen pada akhir tahun 2021.
Sedangkan dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui Bantuan Gubernur untuk Kabupaten/kota tahun 2019-2022 yang menjadi taget Pemprov Sumsel untuk dituntaskan Panjang Jalan 1.362,6 KM, Jembatan 83 Unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000,-. (*)