Wali Kota ini Kaget Tim Israel Ditolak ke Indonesia

Rabu 29-03-2023,14:26 WIB
Editor : Dian

WALI Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kaget banyak penolakan tim Israel datang ke Indonesia. Akibat penolakan itu, Indonesia batal mengelar drawing Piala Dunia U-20.

Apalagi yang menolak itu kebanyakan kepala daerah.

Menurut Gibran, semestinya kepala daerah tidak seperti itu

Karena ini pertandingan olahraga.

BACA JUGA:Sekolah Kedinasan Jalur Cepat Jadi CPNS, Lihat Di sini Tanggal Pendaftaran

Indonesia sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah, dengan segala konsekuensi.

Padahal, menurut Gibran, sebelumnya kepala daerah sudah menandatangani government guarantee pada Februari 2022.

Sementara itu, Gibran sendiri mengaku berkomitmen Kota Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kesepakatan tanda tangan, kan aku wes tanda tangan kewajibannya seperti apa. Nek aku sih komitmen apa yang saya tanda tangani di perjanjian aku komitmen,” kata Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (28/3/2023).

BACA JUGA:Siap siap, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Sumsel

Dia menyoal kepala daerah yang melakukan penolakan mendekati gelaran Piala Dunia U-20.

Gibran mempertanyakan kenapa baru sekarang protes dilayangkan.

“Satu aja, nek dipermasalahke haruse dho protes e ket ndekmben-ndekmben ngopo lagi saiki. Ngopo lagi saiki protes, kudune ndekmben (satu saja, kalau dipermasalahkan harusnya protes dulu-dulu, kenapa baru sekarang, kenapa baru protes sekarang, harusnya dulu),” kata Gibran dengan nada kesal.

Dia menyinggung kalau tidak ingin menjadi tuan rumah, tidak usah menjadi tuan rumah.

“Nek ora pengin dadi tuan rumah, rasah dadi tuan rumah, protes wae (kalau nggak ingin jadi tuan rumah, nggak usah jadi tuan rumah, protes saja),” ungkapnya. (*)

Kategori :