Lanjut AHY, ini juga sekaligus menguatkan, sebagai ketetapan hukum bagi Partai Demokrat. Sebetulnya, pada tanggal 26 Januari 2023 lalu, AHY secara resmi mengatakan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres RI pada Pilpres 2024.
Tentu juga, dalam satu paket itu, AHY menyerahkan kepada Anies Baswedan menentukan pasangannya, yang tentunya memiliki sejumlah kriteria, yang diyakini bisa meningkatkan kans kemenangan dan kesamaan dalam visi perubahan.
“Jadi pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat merupakan ketetapan hukum Partai Demokrat sesuai yang diatur AD ART Partai Demokrat tahun 2020, bahwa kewenangan Majelis Tinggi Partai untuk menentukan koalisi dalam Pemilu, dan menentukan pasangan Capres dan Cawapres,” terangnya.
Sementara, Anies Baswedan menyampaikan, tadi ia berkumpul bersama Majelis Tinggi Partai, membicarakan proses demokrasi dan arah perjalanan bangsa dan negara kedepan. Proses pemilu kedepan, tidak lepas dari keputusan MK beberapa hari lalu.
Anies mengatakan, setiap kali berkunjung ke kantor DPP Partai Demokrat, ia teringat pada masa Pak SBY, konsisten menjaga demokrasi. Baik saat berada pada pemegang kekuasaan maupun saat menjadi penyeimbang kekuasaan.
“Ini tidak lepas dari sejarah, bahwa Pak SBY adalah Presiden RI pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pesta demokrasi tahun 2004. Selama memegang amanah, Pak SBY bukan hanya menjaga demokrasi, tetapi juga menjaga etika demokrasi,” ujar Anies.
Menjaga netralitas, baik dalam penegakan hukum maupun proses pergantian kekuasaan.
“Percakapan kami selalu diwarnai dengan ikhtiar penegakan demokrasi,” ujarnya.
Termasuk Mas AHY, yang menjadi Bintang Terang di Langit Indonesia. Penerus kepemimpinan Pak SBY. Bahwa Partai Demokrat is the good hand (Partai Demokrat berada pada tangan orang yang tepat).
“Hari ini juga, Partai Demokrat kembali menegaskan komitmen untuk berjalan bersama kedepan. Menegaskan sikap atas diskusi secara bersama di dalam majelis tinggi, menetapkan mengusung kami sebagai Capres Pemili 2024, bersama Partai Nasdem dan PKS,” ucapnya.
Dengan izin dan ridho Allah SWT, Anies menegaskan menerima amanah ini, dan siap bersama sama menuju perubahan dan perbaikan.
Anies bertekad, bersama Demokrat, Nasdem, dan PKS, bukan hanya berlayar sampai tujuan. Berlayar tapi menang membawa perubahan dan perbaikan untuk rakyat Indonesia. (*)