Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Bantuan bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
Juga bagi pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Untuk pendaftarannya sendiri belum ada informasi yang jelas, namun besar kemungkinan pendaftaran akan dibuka pada triwulan pertama tahun 2023.
Seperti diolah dari berbagai sumber Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana mengatakan masih menunggu instruksi kapan kartu prakerja gelombang 48 berjalan.
BACA JUGA:Catat, ini Besaran UMK Kabupaten Lahat Tahun 2023, Gaji Minimal Karyawan Swasta Perbulan
BACA JUGA:Perayaan Nataru di Empat Lawang Berlangsung Aman
BACA JUGA:Dapat Seragam Sekolah, Sekolah ini Ucapkan Terima kepada Bupati Lahat Cik Ujang
Artinya masih ada kesempatan bagi yang belum mendaftar ke program kartu prakerja gelombang 48 tahun 2023.
Selain itu, program ini banyak diminati oleh para pekerja, pencari kerja, dan pelaku UMKM untuk meningkatkan skill dan menambah uang tambahan.
Sekedar informasi, program Kartu Prakerja ini dibuka dengan skema normal yang berfokus pada peningkatan skill.
Para peserta akan mendapatkan Insentif tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Catat, ini Besaran UMK Kabupaten Lahat Tahun 2023, Gaji Minimal Karyawan Swasta Perbulan
BACA JUGA:Perayaan Nataru di Empat Lawang Berlangsung Aman
BACA JUGA:Dapat Seragam Sekolah, Sekolah ini Ucapkan Terima kepada Bupati Lahat Cik Ujang
Di tahun 2023 ini, jumlah insentif Kartu Prakerja naik dari tahun sebelumnya. Untuk tahun sebelumnya insentif Kartu prakerja mendapat Rp 3,5 juta dan untuk tahun ini insentif yang diberikan sebesar Rp 4,2 juta.
Bantuan Rp 4,2 juta per peserta, terdiri dari biaya pelatihan Rp 3,5 juta, pasca pelatihan Rp 600 ribu diberikan satu kali dan yang terakhir insentif survey sebesar Rp 100 ribu.