Kawal Demo Dampak Debu Batubara, Kapolsek Merapi Barat Lakukan ini

Jumat 30-12-2022,05:02 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Diantaranya, menyepakati bahwa pihak PT SLR akan mengadakan rapat untuk menghubungi Pimpinan PT SLR, untuk menetapkan jadwal pertemuan mediasi dengan FMBMT, BKAD, dan Forum Kades Merapi Timur. 

BACA JUGA:Beredar Surat Polda Sumsel Panggil Kepala BPKAD Lahat, ini Masalahnya

BACA JUGA:Gawat, Warga Lahat ini Gantung Diri di Kamar RSUD Rabain Muara Enim

PT SLR akan menghubungi FMBMT dan BKAD Kecamatan Merapi Timur pada Jumat, 20 Desember 2022.

Selanjutnya, apabila pihak PT SLR tidak menghubungi pihak Forum FMBMT dan BKAD, maka PT SLR akan menutup dengan sendirinya tambangnya. 

Apabila tidak menutup dengan sendirinya, maka masyarakat Kecamatan Merapi Timur yang akan menutup paksa dengan unjuk rasa.

Poin poin ini didapat, setelah Forum FMBMT dan BKAD Kecamatan Merapi Timur demo gelar aksi damai di PT SLR di Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Panas, Tanggapi Isu yang Berkembang, Ishak Nasroni : Monggo Silahkan

BACA JUGA:Ini Dia Tips Mufliyha Husni Khalis Bisa Terpilih Jadi Gadis Lahat 2022

Ketua Forum FMBMT, Yulia Ningsih mengatakan, unjuk rasa ini merupakan buntut dari ketidakhadiran pihak PT SLR saat diundang mediasi bersama unsur tripika Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat pada Rabu 29 Desember 2022.

Karena tidak menggubris undangan dari unsur tripika, maka masyarakat yang tergabung dalam Forum FMBMT dan BKAD yang merupakan forum resmi dari tiap tiap desa ini gelar aksi damai.

Massa menuntut pihak PT SLR buat jalan sendiri.

Menuntut agar PT SLR ditutup sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Unjuk rasa mendapatkan pengawalan langsung dari Polsek Merapi dan Koramil Merapi. *

 

Kategori :