LAHAT, LAHATPOS.CO - Anggota Babinsa Koramil 405-11/Tanjung Sakti mengawal pelaksanaan program operasi pasar (OP) murah, yang dipusatkan di Desa Simpang lll Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.
"Betul, anggota kita yang melaporkan dari lokasi, bahwasanya operasi pasar ini, menjual bahan sembako dengan harga eceran tertinggi (HET)," kata Danramil 405-11/Tanjung Sakti, Kapten Kav Dwi Satrio, Selasa 15 November 2022.
Dwi Satrio menerangkan, operasi pasar murah ini sangat membantu sekali, terutama sekali warga yang secara finansial tidak mencukupi.
"Makanya disini, dijual beras Rp 9.000 perliter, minyak goreng (Migor) dihargai Rp 13.500 perliter, gula pasir tercatat Rp 12.500 perkilogram dan tepung terigu Rp 9.000 perkilogram. Dengan harga yang murah, masyarakat sangat berterima kasih telah memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Limra Naufan ST MT melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Yulia Ning Dob SPd MM mengemukakan, dalam satu hari pihaknya bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyambangi tiga kecamatan.
"Kita kunjungi tiga kecamatan dalam seharinya, saat ini, untuk wilayah Tanjung Sakti Pumu, Mulak Ulu dan Mulak Sebingkai, dengan harapan dapat menekan angka inflasi akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM)," jelasnya.
Sehingga, sambung dirinya, berdampak melonjaknya harga komoditi ditingkat pasar, tentunya berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
"Kalau harga yang dijual di pasar lebih tinggi, dikhawatirkan akan memberikan dampak yang negatif, dan warga menjadi lesu untuk bertransaksi," tegas Yulia Ning Dob.