Arti kata Peduli menurut KBBI adalah memperhatikan, mengindahkan, menghiraukan. Kata Peduli biasa digunakan untuk perasaan kita yang turut memperhatikan nasib orang lain.
Saat ini tidak banyak orang yang peduli terhadap kondisi disekitarnya. Sangat jarang melihat orang berempati terhadap kerabat, tetangga, bahkan keluarganya sendiri. Banyak orang mementingkan diri sendiri. Sibuk mengumpulkan harta, tapi lupa terhadap kehidupan orang lain.
Sikap tidak peduli juga ditunjukkan oleh perusahaan batubara yang beroperasi di Kabupaten Lahat. Ada 36 perusahaan batubara yang beroperasi, dengan total area konsesi 31.454,4 hektar. Data dari Bappeda Lahat, ada 100 perusahaan batubara beroperasi di Kabupaten Lahat. Batubara di Kabupaten Lahat kualitas terbaik (6.000-7.000 kalori).
Dari jumlah perusahaan batubara sebanyak itu, hanya PT. Bukit Asam (PTBA) yang menunjukkan rasa pedulinya terhadap masyarakat Kabupaten Lahat. PTBA sangat aktif memberikan bantuan. Mulai dari bantuan sosial, keagamaan, bantuan infrastruktur, program kemitraan, maupun bantuan pendidikan.
Sepanjang PTBA berdiri, banyak sekali bantuan diberikan kepada Lahat. Jumlahnya tidak terhitung. Lokasinya tersebar dimana mana. PTBA selalu hadir untuk Lahat. Apapun dibantu oleh PTBA tanpa memandang asal usul pengajuan bantuan. PTBA begitu ikhlas dan tulus menolong masyarakat Lahat.
Bahkan, bantuan diantar langsung oleh PTBA, tanpa perlu repot repot masyarakat Lahat menjemputnya ke Tanjung Enim.
Kurang apa coba PTBA dengan Lahat, jika dibandingkan dengan perusahaan batubara yang lainnya. Ini baru satu perusahaan batubara. Coba bayangkan jika 100 perusahaan batubara semuanya peduli seperti PTBA. Rasanya, Lahat akan jauh lebih maju dari kabupaten/kota yang lain di Sumsel. Tingkat kemiskinan menjadi berkurang, pasar menjadi ramai, dan akhirnya masyarakat Lahat menjadi sejahtera.
Kita (Lahat) beruntung punya PTBA. Walaupun kantornya di Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim. Tapi, Lahat tetap mendapatkan perhatian di hati direksi PTBA. Terima kasih PTBA telah peduli terhadap Bumi Seganti Setungguan.
Penulis menilai, kontribusi PTBA berjalan harmonis dengan program Pemda Lahat yang dipimpin Bupati Lahat Cik Ujang, SH dan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE,. MM mewujudkan “Lahat Bercahaya”.
Berdasarkan hasil penelusuran penulis, sepanjang tahun 2022, program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA, saat ini bernama Sustainability, telah banyak menyalurkan bantuan di wilayah Kabupaten Lahat.
PTBA telah membantu pembangunan Gedung Barang Bukti Polres Lahat. Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Barang Bukti Polres Lahat dipimpin langsung oleh Kapolres Lahat AKBP. Eko Sumaryanto, SIK., MSi di Jalan Bhayangkari Nomor 1 Bandar Jaya Kota Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (5/9/2022).
Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Barang Bukti Polres Lahat dihadiri oleh AVP Community Engagement & Partnership PTBA Arkoni, dan pensiunan pegawai PTBA H. Samiri.
Secara khusus, penulis ingin memuji H. Samiri terhadap perannya dalam pembangunan Gedung Barang Bukti Polres Lahat. Walaupun H. Samiri sudah pensiun dari PTBA, namun sosoknya masih memiliki hubungan baik dengan tempatnya bekerja dulu.
Demi pembangunan Kabupaten Lahat, H. Samiri berperan besar menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat dan PTBA. H. Samiri berhasil mengharmonisasikan kembali hubungan baik Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat dan PTBA yang sempat merenggang tahun 2008 era Bupati Lahat H. Harunata.
Tahun 2019 silam, Kabupaten Lahat pernah mendapatkan Rekor MURI memasak Ayam Nanas dan Sambal Tempoyak Terbanyak di Lapangan Eks MTQ Lahat. Rekor MURI ini tidak terlepas dari peran H. Samiri yang mensinergikan Pemerintah Kabupaten Lahat dan PTBA. Bahkan, sampai Ayam Nanas kuliner khas Lahat itu dikemas dalam bentuk kaleng dengan berat 370 gram, PTBA pun ikut andil membantu di dalamnya.