"Untuk korban akan dibantu bimbingan psikologis agar mengetahui dampaknya seperti trauma dan lainnya," katanya.s
Sementara pihak sekolah belum mau memberikan tanggapan atas peristiwa penganiayaan ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Empat Lawang, Jhon Heri angkat bicara.
Dan mengaku telah mengetahui adanya video viral tersebut.
Hasil dari rapat yang dilakukan, maka dari pihak sekolah dan dari Disdikbud dengan tegas mengeluarkan 2 orang siswa yang diduga menjadi provokator dan pelaku utama dalam kasus penganiayaan di dalam video tersebut.
“Ya, kita berikan sanksi tegas bahwa 2 orang siswa ini dikeluarkan dari sekolah dan juga tidak bisa diterima di sekolahan manapun yang ada di Empat Lawang,” kata Jhon Heri.
Sementara untuk korban, lanjut John Heri, dirinya sudah memanggil wali siswa, korban dan kepala sekolah. Korban akan diberikan pelayanan untuk konsultasi dengan psikolog agar bis mengetahui sejauh mana dampak psikis yang dirasakan oleh korban.
“Menurut keterangan kepala sekolah, korban mempunyai jiwa yang kuat, namun tetap kita akan pantau kondisi psikisnya agar korban tidak mengalami trauma,” tuturnya.
Kapolsek Talang Padang Iptu Herlan Sadi membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum yang dipimpinya. (*)